Daerah

Majalah Bangkit "Diserbu" dalam Integrity EXPO KPK

NU Online  ·  Jumat, 12 Desember 2014 | 05:05 WIB

Yogyakarta, NU Online
Majalah Bangkit sebagai wahana jurnalistik Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menarik perhatian pengunjung Integrity EXPO KPK yang digelar di Universitas Gajah Mada (UGM), Kamis (11/12). Para pengunjung penasaran dengan cover majalah Bangkit yang bertemakan "Koruptor Mati tak Perlu Disholati". Cover majalah yang dibuat menjadi standing banner ini bahkan menjadi tempat para pengunjung untuk foto selfie.
<>
A'wan PWNU DIY Demikian Fathorrahman yang juga ikut serta menjaga stand PWNU DIY, dalam acara penutupan EXO KPK di UGM mengatakan tema Koruptor Mati Tak Perlu Disholati memang sudah menjadi keputusan Munas Alim Ulama' NU 2002 di Jakarta, tema ini juga menarik untuk didiskusikan.
.
"Keberanian Majalah Bangkit mengangkat tema ini sangat tepat. Momentumnya sangat strategis. Banyak sekali yang tertarik dengan isi majalah ini," tegas Fathorrahman yang juga Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Fathorrahman juga menegaskan bahwa Majalah Bangkit menjadi salah satu hadiah yang diberikan kepada pengunjung kuis acara Mata Najwa. Peserta Mata Najwa sangat antusias, apalagi melihat cover dan tema Bangkit yang mengesankan.

Sementara Joko Wahyono, Redaktur Majalah Bangkit, yang ikut menjaga stand menjelaskan bahwa Bangkit menjadi majalah Islam satu-satunya yang bersuara tentang korupsi dalam arena EXPO KPK.

"Suara dari Bangkit menjadikan keputusan Munas Alim Ulama' NU 2002 di Jakarta menjadi arena perdebatan menarik dari para pengunjung, khususnya kaum mahasiswa," tegasnya. (Madun/Mahbib)