Daerah

Lima Santri Anwarul Huda Jombang Peroleh Beasiswa ke Jiangsu China

Kam, 21 November 2019 | 06:00 WIB

Lima Santri Anwarul Huda Jombang Peroleh Beasiswa ke Jiangsu China

Lima santri Pondok Pesantren Anwarul Huda, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang memperoleh beasiswa ke China. (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online
Kalangan santri semakin menunjukkan kemampuannya. Tak pelak belakangan ini banyak santri yang mampu meneruskan studinya ke luar negeri dan ditempuh secara gratis melalui beasiswa.
 
Sepertinya halnya lima santri Pondok Pesantren Anwarul Huda, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang berhasil memperoleh beasiswa pendidikan di Jiangsu Food and Pharmaceutical Science College, Jiangsu China.
 
Lima santri ini dinyatakan lolos setelah melewati berbagai tahap atau seleksi untuk memperoleh beasiswa tersebut. "Setelah mengikuti tahapan yang begitu ketat, lima santri kami berhasil memperoleh beasiswa pendidikan di Jiangsu, China," kata Pengasuh Pesantren Anwarul Huda Ngoro, Jombang, Gus Rosyid kepada NU Online, Rabu (20/11).
 
Adapun kelima santri tersebut yaitu Septi Abdillah Zaimatur Rofiah, Vicky Adib Kurnia, Endro Kusumo, Ahsanal Farid Indra, dan Sadulah Sahrurrojab. "Jurusannya adalah Internasional trade and Economic," imbuhnya.
 
Menurutnya ada keistimewaan tersendiri dalam jurusan yang mereka ambil. Usai lulus,mereka dipastikan tidak nganggur. Pasalnya sudah ada kontrak kerja dengan perusahaan tertentu. "Keistimewaan beasiswa ini adalah setelah lulus kuliah langsung kontrak kerja dengan PT Mengniu Cikarang," jelas Gus Rosyid.
 
Kehidupan di kampus akan berjalan dengan dinamis. Jauh dari kemungkinan tidak betah dan semacamnya. Di samping sudah tersedia asrama yang cukup layak dan nyaman, para santri juga bisa berinteraksi secara intens dengan penghuni asrama yang berasal dari berbagai negara. Mereka tentu mengisi hari-harinya dengan bertukar pengalaman untuk bisa saling beradaptasi.
 
"Di Kampus tersebut tersedia asrama internasional, sehingga mahasiswa bisa bertukar pengalaman dengan mahasiswa dari manca negara," ucapnya.
 
Para santrinya tersebut diberangkatkan beberapa waktu lalu, tepatnya pada momentum Hari Santri. Momentum ini diharapkan bisa menggugah spirit santri agar semakin yakin akan kemampuannya. Tidak hanya di bidang agama, bidang lainnya pun juga sudah waktunya bisa dikuasai. Seperti bidang teknologi, sains, kedokteran, ekonomi, dan seterusnya.
 
"Hal ini sebagai kado istimewa peringatan Hari Santri 2019. Kita peringati Hari Santri dengan karya nyata," tuturnya.
 
Ia berharap pesantren saat ini mulai membuka akses yang luas untuk keberlangsungan para santrinya kelak. Hal ini bisa terwujud dengan bekal ilmu, iman juga keberanian melakukan terobosan-terobosan baru guna membuka akses di luar daerah, bahkan luar negeri.
 
"Mari kita bekali anak-anak, santri dengan ilmu dan iman serta akses untuk berkreasi di dunia internasional," pungkasnya.
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin