Daerah

Giliran Pelajar MAN 6 Jombang Disapa Kaleng Kotak Infaq LAZISNU

Rab, 20 November 2019 | 06:00 WIB

Giliran Pelajar MAN 6 Jombang Disapa Kaleng Kotak Infaq LAZISNU

Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jombang menunjukkan kaleng Koin LAZISNU Jombang. (Foto: NU Online/LAZISNU)

Jombang, NU Online
Budaya sedekah perlu ditanamkan kepada seseorang di usia yang masih cukup muda. Bahkan hal ini menjadi pendidikan yang sangat penting untuk menumbuhkan spirit bersedekah di masa tuanya. Mereka akan menyadari pentingnya saling membantu melalui kesadarannya sendiri.
 
Demikian ini menjadi salah satu upaya Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur dalam membumikan Gerakan Jombang Bersedekah. Gerakan ini merupakan inisiasi LAZISNU yang resmi diluncurkan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab beberapa bulan lalu.
 
Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainudin mengungkapkan, dirinya akan terus menyasar berbagai kalangan masyarakat di Jombang untuk bersama-sama menyukseskan Gerakan Jombang Bersedekah melalui penyebaran kaleng kotak infaq (Koin) yang sudah disediakan LAZISNU. Kendati demikian, dirinya tidak menarget nominal uang atau koin yang disisihkan masyarakat untuk disedekahkan.
 
"Pada intinya nominal bukan menjadi target gerakan bersedekah ini," jelasnya kepada NU Online, Rabu (20/11).
 
Ia mengaku gerakan tersebut sudah diterima oleh masyarakat luas di Jombang. Dari anak-anak, generasi muda hingga orang tua mulai mengenalnya. Mereka juga diketahui rutin menyisihkan sebagian uang untuk disedekahkan melalui kaleng Koin LAZISNU.
 
Seperti hari ini, LAZISNU menyapa dan mengajak siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jombang untuk gemar bersedekah. Sejumlah peserta didik memulai kegiatan belajarnya dengan bersedekah terlebih dahulu melalui kaleng Koin dari LAZISNU. Mereka bersedekah dengan sukarela dari uang saku yang disisihkan.
 
"Kita (LAZISNU) lebih pada bagaimana para peserta didik memiliki budaya bersedekah dalam kehidupan sehari-harinya," ujar Ketua Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif Jombang ini.
 
Menurut pandangannya, madrasah menjadi media yang cukup efektif untuk mendidik para siswa-siswi dalam menumbuhkan karakter bersedekah. Mereka bisa melakukan sedekah secara bersama-sama. Yang pada akhirnya sedekah tersebut menjadi kebiasaan atau budaya tersendiri.
 
"Diawali di madrasah, nanti akan menjadi kebiasaan di rumah dan akan mampu membangun dan memberi manfaat bagi masyarakat," pungkas Gok Din, sapaan akrabnya.
 
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Ibnu Nawawi