Brebes, NU Online
Minimnya perempuan menjadi pemimpin di Kabupaten Brebes menjadi keprihatinan tersendiri bagi Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes Hj Farah Effi SE. Sehingga perlu diadakan pembekalan yang memadai untuk menciptakan kader pemimpin wanita yang handal. Untuk mewujudkannya, PC Fatayat NU Brebes akan menggelar Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD).
“Kepemimpinan di Brebes belum menguatkan isu gender, sehingga Fatayat NU memandang perlu mencetak kader pemimpin masa depan,” tutur Ketua PC Fatayat NU Brebes Hj Farah Effi SE saat melakukan audiensi dengan Ketua Tanfidziyah PC NU Brebes H Athoillah MSi di Gedung NU Brebes, Jumat (15/9).
<>
Menurut Effi, Fatayat sebagai organisasi wanita di bawah naungan NU bertekad menciptakan calon-calon pemimpin masa depan. Jalan yang ditempuh, antara lain dengan melakukan terobosan melalui pengkaderan kepemimpinan yang dinilai masih stagnan. “Memimpin itu bukan hanya milik kaum adam, tetapi juga kaum hawa,” terangnya.
Dalam artian, memimpin diri sendiri agar tidak terjerembab kepada nilai-nilai yang menjerumuskan kodrati wanita itu sendiri. “Kepemimpinan yang dikehendaki oleh wanita NU, tentu kepemimpinan yang tidak kelewat batas,” paparnya.
Sementara Ketua Panitia LKD Fatayat NU Brebes Asma Fauziyah SAg melaporkan, kegiatan LKD akan berlangsung 30 September sampai 2 Oktober 2011 di Hotel Guci Mega Indah obyek wisata Guci Kab. Tegal. Setiap utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengirimkan 5 personil. “Ada 85 peserta dari 17 PAC,” kata Mukminah.
Adapun materi yang akan disampikan meliputi Leadership, organisasi, manajemen, aswaja, citradiri fatayat, islam dan wacana kebangsaan, analisa sosial dan gender, demokrasi, hak asasi dan hak perempuan, pembangunan dan otonomi daerah, wirausaha, koperasi dan UKM dan lain-lain.
Ketua PCNU Brebes H Athoillah MSi menyambut baik upaya Fatayat NU Brebes dalam memfasilitasi anggotanya untuk menjadi calon pemimpin masa depan. Atho berharap, lewat ikhtiar ini bisa terlahir pemimpin-pemimpin masa depan yang di butuhkan bangsa, negara dan agama. “Kami menyambut baik ikhtiar Fatayat NU, mudah-mudahan membawa kemaslahatan bersama,” pungkasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua