Daerah

LDNU Tegal: Perlunya ber NU bagi Warga Muslim Indonesia

NU Online  ·  Ahad, 7 Maret 2010 | 13:35 WIB

Tegal, NU Online
Islam yang dibawa oleh Nahdlatul Ulama merupakan Islam yang paling tepat bagi perkembangan bangsa dan negara Indonesia, bagaimana tidak sejak perintisan bangsa ini menjadi bangsa yang berideologi Pancasila NU berada di depan dengan tokoh sentralnya yaitu KH Wahid Hasyim, yang pada waktu itu ikut memutuskan dasar negara.
 
Selain itu perwujudan lainnya kader NU terus aktif  berkiprah dalam roda pembangunan baik mental maupun spritual. Tidak sampai disini ternyata dalam kasus berbagai macam kasus teror dan pemboman atas nama Islam warga NU tidak ada yang terlibat satupun, padahal warga NU merupakan masyarakat terbesar.<>
 
Melihat hal ini maka perlunya kita BerNU bagi warga Muslim di Indonesia paling tidak secara amaliyah, karena NU sudah membuktikan beramaliyah seperti NU tidak akan menimbulkan keresahan.
 
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Tegal Misbahul Mundzir dalam peringatan Maulid Nabi dan khotmil Qur’an  yang bertempat di musholla Baitul desa Slaranglor kecamatan Dukuhwaru Kab. Tegal , Sabtu (6/3) malam .
 
Ketua Panitia Agus Riswanto dalam Laporanya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan program dari pengurus PHBI Desa Slaranglor yang dilaksanakan secara bergilir dari tiap Musholla dan Masjid yang ada di Desa Slaranglor. 
 
Sebagai Panitia kegiatan tersebut adalah GP Ansor dibantu oleh Panitia lokal dan Badan Otonom NU desa Slaranglor.
 
Peserta Khotmil Qur’an terdiri dari 18 anak dibawah Asuhan Kiai Nadriya, yang merupakan pengajar di musholla tersebut, dengan pengajaran sehabis sholat Magrib sampai Isa tiba.
 
Pengurus Musholla Baitul Muslimin Mukhtasor mengatakan, perlunya meningkatkan pengetahuan membaca Al Qur’an bagi Anak-anak  sehingga anak-anak tidak buta bacaan Al Qur’an.

“Al Qur’an merupakan bacaan wajib bagi kaum Muslimin, selain itu mengenang perjuangan sang pembawa Al Qur’an juga perlu kita siarkan, seperti peringatan pengajian pad malam hari ini,” katanya.
 
Sementara itu ketua GP. Ansor Tohari menegaskan, perlunya memelihara persatuan dan kesatuan umat Islam terutama Nahdliyin karena sekarang banyak aliran yang mengatasnamakan Islam terus berdatangan tetapi kenyataanya  justru meperkeruh dan mebuat resah umat Islam itu sendiri,” tegasnya.
 
Ratusan pengunjung hadir dalam kegiatan tersebut dan sejumlah unsur pemerintahan serta pengurus jam’iyah se Desa Slaranglor. (miz)