Daerah

LAZISNU Yogyakarta Sediakan Internet Gratis Bantu Pelajar Kurang Mampu

Kam, 15 Oktober 2020 | 11:20 WIB

LAZISNU Yogyakarta Sediakan Internet Gratis Bantu Pelajar Kurang Mampu

Bantuan kuota internet akan disalurkan NU Care-LAZISNU DI Yogyakarta kepada siswa kurang mampu. (Foto: Dwi Kuswanto)

Yogyakarta, NU Online

Untuk mendukung pembelajaran online, NU Care-LAZISNU DI Yogyakarta bakal membagikan 300 kartu perdana berisi masing-masing 30 Gigabyte. 

 

Manajer Fundraishing NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Agus mengatakan bantuan tersebut sangat penting, mengingat bahwa di masa pandemi ini kebutuhan kuota internet sangat besar khususnya kebutuhan internet pada bidang pendidikan.

 

"Nantinya seluruh kartu perdana tersebut akan ditasyarufkan kepada siswa-siswi yang kurang mampu di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program pendidikan," katanya, Kamis (15/10).

 

Sementara itu, Ulin Nuha Direktur PW NU Care-LAZISNU DI Yogyakarta menyampaikan bahwa bantuan ini dapat didistribusikan dengan tepat serta dengan adanya bantuan ini, lebih semangat, giat dalam belajar di masa pandemi.

 

"Kami terus berupaya agar manfaat dari program-program NU Care-LAZISNU ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung," tambah Ulin Nuha.

 

Ketersediaan paket internet tersebut bekerjasama dengan XL AXIATA. Paket perdana berupa kartu XL/Axis diserahkan perwakilan PT Komunika Mitra Pratama, Rizal.

 

"Terima kasih kepada para donatur yang sudah mempercakan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekahnya melalui NU Care-LAZISNU," kata Ulin Nuha.

 
Mewakili NU Care-LAZISNU DIY, Agus menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Komunika Mitra Pratama atas bantuan yang diberikan. Rencananya, dalam pekan ini, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada siswa-siswi di bawah naungan PW LP Ma’arif Daerah Istimewa Yogyakarta, terkhusus siswa yang kurang mampu.

 

"Harapan kami, dengan bantuan kuota data sebesar 30 GB ini dapat membantu siswa/i melaksanakan pembelajaran secara daring dengan baik," ujar Agus.

 

Kontributor: Dwi Kuswanto
Editor: Kendi Setiawan