Lakpesdam NU Bulukumba Latih para Santri Giat Menulis
NU Online · Senin, 28 Desember 2020 | 16:30 WIB
Bulukumba, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Suber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bulukumba menyelenggarakan pelatihan Jurnalisme Santri di Pondok Pesantren As'adiyah Baburahman Galung Beru, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (27/12).
Pelatihan yang diikuti santri putra dan santri putri ini berlangsung pada 27-29 Desember dengan tema “Ceria Bersama Sahabat, Kembali ke Pondok". Kegiatan tersebut digelar untuk membekali para santri pengetahuan dan keterampilan menulis sebagai bagian dari cara memperkaya media dakwah.
"Mendorong santri untuk berkarya lewat menulis, karena dengan menulis santri menjadi lebih produktif," ujar Ketua Lakpesdam PCNU Bulukumba Nur Al Ala.
Para peserta juga diberikan wawasan dasar-dasar menulis karya sastra seperti, puisi cerpen, cermin, novel dan roman yang diharapkan menjadi sahabat dalam rindu para santri atas rumah dan orang tua.
Pengasuh Pondok Pesantren As'adiyah Baburahman Galung Beru Kabupaten Bulukuba KH Rusli Rahman merespons baik kegiatan tersebut. Baginya, pelatihan ini menjadi wadah bagi santri dalam mengasah keterampilan baru.
Menurut Rusli, tak hanya menjadi dai, khatib, dan hafidz, santri juga bisa menjadi jurnalis. Para santri diharapkan mampu menangkal hoaks dan memfilter berita-berita yang tidak bermamfaat.
"Olehnya itu, ke depan kami berharap pelatihan jurnalis ini diselenggarakan per semester dan dijadikan ekstrakulikuler di pesantren, sehingga santri mampu berkompetisi khususnya di luar Kabupaten Bulukumba," jelasnya.
Kontributor: A Saeful
Editor: Mahbib K
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua