Daerah

Kreativitas IPNU-IPPNU Lamongan Buat Pelindung Wajah untuk Tenaga Medis Covid-19

Ahad, 5 April 2020 | 14:30 WIB

Kreativitas IPNU-IPPNU Lamongan Buat Pelindung Wajah untuk Tenaga Medis Covid-19

Salah satu kader IPNU di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mencoba memakai alat pelindung wajah yang dibuatnya. (Foto: Istimewa)

Lamongan, NU Online
Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berkreasi membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield atau pelindung wajah. Alat ini nanti akan diberikan kepada para tim medis yang sekarang berjuang keras untuk kesembuhan pasien Covid-19.
 
Bukan tanpa alasan, anak-anak muda NU membuat face shield lantaran menerima banyak informasi, bahwa tim medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Jawa Timur khususnya sedang kekurangan APD, termasuk face shield.
 
Ketua PAC IPPNU Sugio Anik Ro'ifah mengatakan, kreativitas tersebut adalah bentuk kepekaan kader PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sugio. Pembuatan face shield dilakukan secara teliti serta diawasi pihak yang berpengalaman.
 
"Ratusan face shield buatan IPNU-IPPNU Kecamatan Sugio telah dikirim ke LAZISNU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur untuk dibagikan ketenaga kesehatan yang berada di garis depan melawan corona," katanya kepada NU Online, Ahad (5/4).
 
Anik menambahkan, kepedulian masyarakat hari ini tengah diuji lewat virus corona. Dan untuk bisa mewujudkan rasa kepedulian itu, terkadang seseorang dituntut mengasah kreativitasnya. Di samping itu, lanjutnya, banyak orang yang sekarang lebih menghabiskan waktunya di rumah. Hal itu menurutnya adalah kesempatan yang baik untuk berkreasi.
 
"Saya tahu banyak dari kita yang merasa bosan di rumah, maka dari itu barangkali kegiatan ini mampu mengisi waktu luang teman-teman. Toh, daripada gabut mending kita gunakan waktu-waktu ini untuk sesuatu yang bermanfaat, membuat face shield," jelasnya.
 
Ia juga berencana melakukan kreativitas ini hingga waktu yang panjang. Selama waktu dan bahan baku masih tersedia tentu. Kader IPPNU Sugio melakukan hal berbeda karena melihat tenaga medis kekurangan alat kesehatan.
 
"Semoga mampu meningkatkan produktivitas teman-teman ke depannya," tutur Anik.
 
Tak hanya itu, ia juga mengaku kader IPNU-IPPNU Kecamatan Sugio telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah bersama komandan-komandan LCBP-LKPP Sugio.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin