Ketua PCNU Pidie Kembali Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes Cegah Covid-19
NU Online · Kamis, 27 Mei 2021 | 01:30 WIB
Helmi Abu Bakar
Kontributor
Pidie, NU Online
Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir. Masyarakat perlu mengikuti anjuran protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama.
Demikian di antara pesan yang disampaikan Tgk Isafuddin selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pidie saat halal bihalal terbatas di kantor PCNU, Kabupaten Pidie, di Jalan Lingkar Keunire, Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, Rabu (26/5).
"Virus Corona ini ada. Karena itu kami mengajak warga Nahdliyin dan semua elemen masyarakat Kabupaten Pidie untuk mematuhi prokes," ujarnya.
Alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga itu mengajak warga Nahdliyin dan semua elemen masyarakat di daerah itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Negeri kita masih belum redanya pandemi Covid-19 khususnya kita umat Islam. Seruan tersebut perlu ditempatkan dalam konteks menjalankan ketentuan Al-Qur'an yakni mendukung dan menaati ulil amri. Selain itu menjaga dan memelihara kesehatan dalam islam juga wajib hukumnya," kata pria yang juga Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mila.
Lebih lanjut, Tgk Isafuddin menyebutkan bahwa saat ini satu-satunya cara ampuh yang dapat memutus rantai penularan Covid-19 dengan cara menaati protokol kesehatan. Karena itulah, ia meminta masyarakat Kabupaten Pidie, khususnya Nahdliyin untuk menaati prokes dengan menerapkan 5 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Kita harus waspada dengan pandemi Covid-19 ini. Karena berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 tersebut Kabupaten Pidie masih termasuk salah satu kabupaten/kota di Aceh dengan jumlah warga yang banyak terpapar Covid-19. Ini sesuai dengan data yang kami peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie," ujar dia.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar bersama-sama mematuhi Instruksi Gubernur Aceh Nomor: 07 /instr/2021 tentang pembatasan jam malam terhadap tempat keramaian, pada masa pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami sebagai Nadliyin harus memberi contoh yang baik kepada warga dan mengikuti anjuran pemerintah, karena Nahdliyin adalah warga yang berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," tutup pria yang tengah menempuh pendidikan Pascasarjana IAIN Lhokseumawe itu.
Kontributor: Helmi Abu Bakar
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua