Sidoarjo, NU Online
Calon jamaah haji yang akan diberangkatkan oleh Kementrian Agama Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 sekitar 1820 orang. Pemberangkatan tersebut dibagi menjadi empat kloter.
"Insya Allah pemberangkatan haji tahun ini pada tanggal 20 dan 21 Agustus mendatang. Mudah-mudahan tidak berubah," kata Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Moh Arwani, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan, hingga hari ini untuk Sidoarjo yang sudah melunasi pembayaran sekitar 1820 orang. Pembayaran tersebut terperinci sebagai berikut, untuk tahap pertama sekitar 1665 orang, tahap kedua sekitar 118.
"Untuk tim pemandu haji daerah sekitar 19 orang. Estimasi cadangan lunas yang masuk tahun 2016 sekitar 18 orang," jelasnya.
Sementara itu menurut Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sidoarjo, Achmad Rofi'i menegaskan, bagi calon jamaah haji yang hendak berangkat tapi meninggal dunia, semua pembayarannya dikembalikan, namun sebelumnya yang bersangkutan sudah melunasi pembayarannya.
"Bagi calon jamaah haji yang belum meninggal dan belum mendapatkan surat perintah masuk asrama, maka itu akan dikembalikan penuh biaya yang sudah disetorkan sejumlah biaya yang disetorkan. Karena belum masuk asuransi dan belum berangkat. Kecuali sudah berangkat, sekalipun baru masuk asrama haji itu akan dijamin oleh asuransi haji," kata Rofi'i.
Ia menambahkan, untuk pemasporan pemberangkatan calon jamaah haji Sidoarjo sudah selesai 100 persen dan siap diberangkatkan. Sedangkan untuk pemasporan cadangan sekitar 18 orang akan selesai dalam waktu dekat ini. Dan yang masuk bangku cadangan itu harus siap diberangkatkan di seluh kloter kabupaten/kota di Jawa Timur. Karena 18 orang itu berada pada posisi terakhir yang telah disiapkan.
"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan tugas dengan baik, tinggal yang cadangan dan insya Allah dalam waktu sekitar 5 hari sudah selesai," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)