Kulon Progo, NU Online
Seusai muktamar, persaudaraan harus dijalin dengan sebaik mungkin. Karena sejatinya dalam muktamar adalah momentum merekatkan persaudaraan. Kalaupun ada perbedaan, itu wajar dan alamiah. Semua justru menjadi semangat agar persaudaraan bisa semakin rekat. Momentum syawalan sekaligus melengkapi semangat persaudaraan pasca-muktamar.<>
Demikian yang disuarakan Keluarga NU Kulon Progo dalam acara Syawalan Bersama PCNU Kolon Progo, LP Ma'arif NU, PC Mulimat NU Kulon Progo, Pamitan Calon Jama'ah Haji KBIH Muslimat NU KP, dan Pelantikan PCNU Kulon Progo, pada Jum'at, 07 Agustus 2015. Â
Acara yang dihadiri para tokoh NU Kulon Progo ini hadir dengan semangat muktamar sekaligus semangat syawalan.Â
Pelantikan PCNU Kulon Progo dilakukan Rais Syuriyah PWNU DIY, KH Asyhari Abta. Sementara dalam tausiyah, menghadirkan KH Ahmad Ishomuddin, rais syuriyah PBNU. PCNU Kulon Progo kembali dipimpin oleh KH Saefudin sebagai rais syuriyah dan H. Wasiluddin sebagai ketua tanfidziyah. (Madun/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua