Tegal, NU Online
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tegal AKBP Dwi Agus Prianto mengatakan, Dua ormas terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan pilar negara.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres saat menghadiri Silaturahim antara NU dan Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Jumat (02/11) malam.
Oleh karena itu, kata Kapolres, kedua ormas harus saling bersinergi dan bersatu dalam menghadapi ancaman, provokasi dan adu domba antar umat Islam yang menyebabkan perpecahan bangsa.
"Silaturahim ini sebuah momen yang patut kita syukuri bersama, karena dengan saling kenal, saling berkunjung, bertukar pikiran, dan berkomitmen untuk menjaga suasana kabupaten Tegal tetap kondusif, aman dan terkendali adalah tanggung jawab bersama," tandasnya.
Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Wasy'ari mengatakan, silaturahim antara NU dan Muhammadiyah akan menepis segala upaya adu domba dengan bersama sama berkomitmen menjaga kesejukan dan kedamaian antara NU dan Muhammadiyah.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal Arif Azman mengajak silaturahim sebagai tonggak dalam menjaga hubungan yang lebih harmonis sebagai sesama umat Islam.
Silaturahim dihadiri Pimpinan dua ormas terbesar di Kabupaten Tegal yakni dari Nahdlatul Ulama (NU) diantaranya Rais PCNU Kabupaten Tegal KH Chambali Utsman, Ketua PCNU H Akhmad Wasy'ari, Sekretaris PCNU H Nurkholis Sobari, sejumlah pengurus harian PCNU, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Didi Permana dan Kasatkorcab Banser Mashadi Zaeni.
Sedangkan dari Muhammadiyah diantaranya Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal Arif Azman, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah M Heri Susanto dan Komandan Kokam Suko Darono. (Nurkhasan/Muiz)