Daerah

Kader Muslimat NU Dilatih Olahan Makanan

NU Online  ·  Jumat, 10 Februari 2017 | 12:33 WIB

Probolinggo, NU Online 
Sedikitnya 25 orang kader Muslimat NU utusan dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pelatihan olahan makanan dari Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/2).

Pelatihan yang digelar di aula KPRI Prastiwi Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Andjar Noermala serta narasumber Aris Purnama Seta.

Selama pelatihan ini para pengurus dan anggota Muslimat NU ini dilatih proses pembuatan sempol daging ayam dan empek-empek dari ikan tongkol. Selain materi, mereka juga langsung melakukan praktek dengan beragam alat yang sudah disediakan.

Sementara Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Andjar Noermala mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru dari kalangan Muslimat NU.

“Dengan pelatihan ini saya mengharapkan nantinya mampu mengembangkan sendiri kemampuan yang dimilikinya serta bisa menularkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya,” harapnya.

Sementara Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati mengungkapkan bahwa pelatihan olahan makanan ini bertujuan untuk melatih ekonomi kreatif serta menambah income keluarga.

“Setidaknya dengan pelatihan ini para pengurus dan kader Muslimat NU di Kabupaten Probolinggo bisa memiliki bekal ketrampilan memasak yang memadai, minimal untuk keperluan keluarganya,” katanya.

Melalui pelatihan ini Nurayati mengharapkan agar para kader Muslimat NU mampu memberdayakan diri agar mandiri dalam usaha ekonomi dan mengoptimalisasi kelompok-kelompok usaha di masing-masing PAC.

“Serta, bisa mengembangkan usaha-usaha ekonomi yang sesuai dengan potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Jika semua kader Muslimat NU memiliki ketrampilan tentunya akan mampu mewujudkan kesejahteraan individu dan masyarakat,” pungkasnya. (Wan/Fie/Abdullah Alawi)