Jelang Pilwalkot Cimahi NahdiyinTerbagi Dua

Cimahi, NU Online
Menjelang Pilwalkot Cimahi 2007, Nahdiyin Kota Cimahi dipastikan terbagi ke dalam dua kubu, yakni pendukung pasangan incumbent Itoc-Eddy yang diusung Partai Golkar bersama PDI-P, dan kubu pendukung pasangan Pawennei-Syambas yang diusung PPP bersama Partai Demokrat (PD).

"Pihak kami sebagai kaum muda Nahdiyin mendirikan sebuah forum koordinasi untuk mengusung pasangan calon Walikota Itoc-Eddy sehingga mampu meraih kemenangan pada Pilwalkot 8 September mendatang," kata Ketua Jaringan Nahdiyin (Jannah) Kota Cimahi, Nana Suryana kepada pers di Cimahi, Sabtu.

Dikatakan, Jannah dibentuk untuk mempererat tali silaturrahmi masyarakat terutama kaum muda nahdliyin menjelang Pilwalkot Cimahi, karena selama ini jaringan kaum muda Nahdiyin nyaris tidak pernah memiliki sebuah kegiatan dalam bentuk apapun yang mengkaji berbagai permasalahan intelektual.

Menurutnya,  saat ini tataran kultural senantiasa menjadi semangat perjuangan kaum muda nahdiyin sehingga jarang sekali sebuah kegiatan yang dilakukan umat di arus bawah terlembagakan secara resmi.

Menurut dia, Jannah juga dibentuk dengan tujuan menciptakan sebuah media perluasan cakrawala pemikiran yang agresif, melakukan konsolidasi diantara kaum nahdiyin serta menumbuhkembangkan rasa kebersamaan antara nahdiyin di Kota Cimahi.

Tujuan utama pembentukan Jannah ini, kata dia, adalah menjadi sebuah sayap untuk memenangkan pasangan calon Walikota Itoc-Eddy yang juga didukung DPC PKB Kota Cimahi.

Sementara nahdiyin di Kota Cimahi lainnya yang tergabung kedalam barisan Pontren (Pondok Pesantren) dipastikan akan mendukung pasangan Pawennei-Syambas, karena barisan Pontren se-Kota Cimahi yang terdiri dari puluhan Pontren serta ratusan Majelis Taklim  telah mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan dimaksud.

"Ratusan Majelis taklim yang menginduk kepuluhan Pontren di kota ini telah sepakat untuk mendukung Pawennei-Syambas, karena kedekatan emosional yang telah terjalin lama antara Pontren dengan KH Syambas sebagai calon Wakil Walikota dari PPP," kata Wakil Sekretaris  DPC PPP Kota Cimahi, Asep cepi Darmawan.

KH Syambas sendiri saat ini adalah Ketua DKM Masjid Raya Kota Cimahi yang juga pendiri Pontren Ummul Quro Kota Cimahi, yang juga mantan Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota Cimahi.

Dikatakan Cepi, seluruh Pontren yang memberi dukungan terhadap pasangan Pawennei-Syambas tersebut merupakan Pontren yang "berkiblat" pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).

Menurutnya, secara kedekatan emosional Sesepuh Pontren Cibabat ALm KH Maftuh adalah guru bagi semua tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama di Kota Cimahi, dan KH Symbas adalah salah satu muridnya sehingga dipastikan sesuai pertemuan bersama seluruh pimpinan Pontren serta pimpinan Majelis Taklim pada peringatan haul KH Maftuh awal Juni lalu, dukungan itu tidak akan terbantahkan lagi. (ant/nen)