Daerah

Jamaah TNI Ikuti Taushiyah Ramadhan PWNU NTT

NU Online  ·  Selasa, 30 Juli 2013 | 05:03 WIB

Kupang, NU Online
Ratusan jamaah dari Asrama TNI Korem 161 Wirasakti Kupang, Senin (29/7) kemarin menyimak Taushiyah Ramadhan di masjid Nurul Watan Kuanino Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja Kota Kupang.<>

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kali ini Ustadz Samsudin Ridwan, Sekretaris Mabincab PC PMII Cabang Kupang,  memberikan taushiyah kepada para jamaah.

Dalam taushiyahnya, Samsudin menyampaikan beberapa hal tentang indahnya puasa di bulan Ramadhan. Dalam bulan Ramadhan Allah SWT, memberikan rasa cinta kepada umat-umatnya. Kecintaan  Allah kepada umatnya, dengan cara mengamalkan ibadah puasa dengan sungguh di bulan  yang penuh barokah ini. 

Salah satu poin yang dikutip dalam tausiyahnya, dalam bulan puasa, bau mulut orang  yang berpuasa lebih harum dari pada wangian parfum yang digunakan oleh manusia. 

“Sebab bau mulut bagi kita yang menjalankan puasa lebih manfaat dari harumnya parfum. Sebab bau mulut orang yang melaksanakan perintah Allah,” ujarnya.

Di bulan Ramadhan ini, jika umat-umatnya menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh maka akan mendapatkan keberkahan dan dicintai oleh Allah. 

Ia menambahkan, dalam bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk selalu bersilaturahmi sesama. 

“Jika kita selalu melakukan silaturhmi kepada sesama umat adalah langkah untuk memperpanjang umur kita,” tambahnya.

PWNU NTT dalam sambutan dan menghantar doa buka puasa, menyampaikan, selama bulan puasa PWNU terus melakukan pendekatan kepada umat melalui Safari Ramadhan.

“Pendekatan yang dilakukan NU untuk mempererat hubungan talisiturahmi NU dan jamaah setiap masjid di Kota Kupang,” kata Ali Mahfud mewakili PWNU NTT.

Hadir dalam Safari Ramadhan, para pengurus NU NTT, Pengurus ISNU NTT, Pengurus IPNU NTT, Pengurus GP Ansor NTT, Pengurus PMII Kupang, dan sejumlah badan otonom (banom) NU. 



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: AjharJowe