Daerah

ISNU Sijunjung Peringati Maulid dengan Berbagai Lomba

Sab, 17 Desember 2016 | 12:01 WIB

Sijunjung, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sinjunjung Provinsi Sumatera Barat turut untuk membangun nagari secara totalitas melalui kegiatan penguatan moral spiritual umat. Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H dimanfaatkan untuk pergerakan muammalah dalam bermasyarakat. Ibarat pepatah Minang yang mengatakan, tigo tunggu sajarangan yang artinya adanya keterpaduan unsur ulama, adat dan pemerintah bersatu padu membangun peradaban rahmatan lil alamain.

Ketua ISNU  Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas, mengungkapkan hal itu pada peringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan ISNU Sijunjung bersama masyarakat Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Jumat-Sabtu (15-16/12) di Masjid Nurul Islam Nagari Bukit Bual. Rangkaian kegiatan yang dilakukan ISNU Kabupaten Sijunjung bekerja sama dengan  Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual dan pemerintahan nagari Bukit Bual diantaranya lomba antarsuku atau kaum se-Nagari Bukit Bual. Acara ditutup Sabtu (16/12) dengan taushiyah agama dari ustadz Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung dan penyerahan hadiah yang dilaksanakan. 

"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat. Tiadalah apa yang dibawa oleh sang Nabi Muhammad SAW terkecuali kasih sayang dan akhlaq mulia. Makanya ISNU dan Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual menemakan kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya suatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera, sebab rasullah selalu menjaga umatnya terutama keluarganya dari aklakul karimah atau kesolehan umatnya, itulah kunci kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas Fadhlur.

Dari kepedulian yang kuat dari Walinagari, pemangku adat dan tokoh masyarakat, pemenang lomba selain mendapatkan medali, sertifikat juga tabanas. Apresiasi  kepada peserta lomba tersebut, bonus bagi juara 1 mendapatkan 1 ekor kambing betina. 

Walinagari Bulit Bual Otriwandi menjelaskan bentuk apresiasi itu guna memberikan daya dorong semangat berjuang dalam peningkatan moral spritual masyarakat tentang amalan pentingya adzan dan imam bagi kaum Adam. “Kami bersyukur yang tidak terhingga dengan bantuan semua pihak, khususnya kepada  ISNU Sijunjung yang  mensukseskan kegiatan hari besar Islam ini,” kata Otriwandi didampingi Ketua Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual, Bujang.

Perlombaan yang diselenggarakan  diantaranya azan tingkat anak- anak, dan azan tingkat  remaja, dengan jumlah peserta 14 orang. Lomba imam untuk umum 14 orang dari perwakilan suku atau kaum Nagari Bukit Bual. (armaidi tanjung/abdullah alawi)