Daerah
Islam Ideal dan Kontekstual Menurut Muslimah Zaman Now
NU Online · Senin, 30 April 2018 | 23:15 WIB
Bekasi, NU Online
Islam akan selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi setempat. Termasuk, untuk muslimah zaman now yang memiliki konsep berislam yang ideal dan kontekstual.
Hal tersebut diungkapkan Pembina Hijabers Community DKI Jakarta Syifa Fauzia dalam kegiatan seminar Muslimah Zaman Now yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bantargebang, di Hanggar Vida, Bantargebang, Kota Bekasi, Ahad (29/4).
"Karena Islam itu dinamis, gerak itu dilegitimasi oleh sabda Rasulullah SAW al-muslimuuna 'ala syurutihim sehingga muncul istilah 'urf (adat) dan muhakkamah (bisa menjadi hukum). Ini membuat Islam akan selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi setempat," ungkap Wakil Rektor Universitas Islam Asy-Syafi'iyah (UIA) itu.Â
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Bantargebang Ai Syamsiah mengungkapkan bahwa Islam adalah agama yang relevan di semua tempat dan zaman.Â
Secara organisasi, IPPNU merasa perlu memperluas cakrawala berpikir generasi nahdliyin guna terciptanya iklim nonpatriarkis dalam kehidupan di semua lini.
"Kami ingin merepresentasikan spirit emansipasi atau kesetaraan berkarya, kedaulatan berpikiran belajar, berorganisasi, berdiskusi, dan mengambil keputusan. Harapannya, semua bidang profesi, baik modeling, musikus, desainer, dan perias turut diisi para muslimah sehingga jangkauan dakwah Islam bisa lebih luas," kata Ai.Â
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) IPPNU Kota Bekasi Yuni Pebriani. Menurutnya, Kartini adalah martir dalam memperjuangkan hak perempuan.
"Ia menerima pinangan Bupati Rembang karena sang bupati duda. Tetapi ternyata menyimpan gundik. Kartini kecewa. Ia berhenti menulis surat, menyendiri, dan menolak tidur dengan suaminya sebagai bentuk protes," ungkapnya.Â
Lebih dari seratus peserta hadir dan dengan sangat saksama menyaksikan atau menyerap ilmu tentang perempuan itu. Selain kelas kecantikan, Seminar Muslimah Zaman Now juga menampilkan model dengan balutan busana muslimah yang sedap dipandang mata. Mereka berjalan diiringi musik dari band indie Be-Junius dan Panggal yang membawakan tembang religi. (Syamsul BI/Aru Elgete/Muiz)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua
