Plt Ketum Pagar Nusa 2015-2017 Ajengan Mimih Haeruman Wafat di Usia 53 Tahun
NU Online · Selasa, 10 Juni 2025 | 08:00 WIB
Kabupaten Tasikmalaya, NU Online Jabar
Innalillahi wainnaa ilaihi roojiun, kabar duka menyelimuti warga Nahdliyin khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Pimpinan Pondok Pesantren Manuk Heulang Mangunreja Tasikmalaya Ajengan Mimih Haeruman dikabarkan meninggal dunia pada Ahad (8/6/2025) tepatnya 12 Dzulhijjah 1446 H pukul 04.20 WIB dini hari.
Menurut informasi yang didapat, Kiai yang merupakan salah seorang tokoh kharismatik sekaligus aktivis nasional tersebut ambruk saat menyampaikan khutbah Idul Adha di Masjid Jami Ma’sum pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H (6 Juni 2025), dan tidak dapat melanjutkan khutbah.
Setelah itu, Kiai yang akrab disapa Ajengan Mimih segera dilarikan ke Rumah Sakit KH Zaenal Musthofa Singaparna. Setelah sehari, beliau dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya. Dalam proses pemasangan ring jantung, kondisi beliau menurun drastis pada pemasangan ring kedua, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di usia yang penuh perjuangan.
Adapun rekam jejak perjuangan Ajengan Mimih Haeruman dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan, sepak terjangnya di era 1990-an melekat kuat. Almarhum pernah di PMII Garut, Alumni Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya karena pernah menimba ilmu di sana sebagai fondasi perjuangannya.
Puncaknya Ajengan Mimih mengemban amanah sebagai Plt Ketua Umum Pagar Nusa (2015–2017) menggantikan Gus Aizudin yang secara simbolis penyerahan dilakukan di Masjid An-Nahdlah PBNU yang disaksikan juga oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj. Almarhum juga pernah menjabat sebagai salah seorang pengurus Lesbumi PBNU (2015-2020). Beliau wafat pada usia 53 tahun.Â
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua