Jombang, NU Online
Bersama warga setempat, sejumah kader IPNU desa Ketapang kecamatan Ngusikan Jombang menyelenggarakan majelis sholawat Diba’iyah di masjid Ar-Rohman, Ketapang, Selasa (17/6) malam. Sholawatan kali ini diiringi Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Ketapang.
<>
Seorang aktivis IPNU Ngusikan Yusuf Habibi mengatakan, majelis seperti ini digelar rutin sepekan sekali. “Beginilah cara kami melestarikan tradisi seni hadrah,” kata Yusuf.
Kita mengambil tempat majelis Diba’an ini secara bergilir dari satu masjid ke lain masjid dan dari mushola ke lain mushola.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan sekitar tiga tahun terakhir,” ujar Yusuf yang mengharap ke depan keterlibatan pengurus NU baik tingkat wakil cabang dan cabang Jombang.
Ketua ISHARI Ketapang Mashudi menilai perkembangan hadroh di desanya agak lambat.
“Sekarang tradisi hadroh atau terbangan mulai terpinggir oleh perkembangan zaman. Karena itu, memperkenalkan seni hadroh lewat antara lain wadah ISHARI menjadi momentum tepat,” ujar Mashudi. (Anwar Muhammad/Alhafiz K)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua