Kediri, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Kediri, Senin (23/4), memperingati Hari Bumi dengan melakukan orasi dan membagi-bagikan selebaran kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Panglima Sudirman.
Sebelumnya, aktifis IPNU Kota Kediri itu hendak menggelar aski damai di Perempatan Sri Ratu. Namun, dengan alasan keamanan mereka terpaksa mengalihkan lokasi aksinya ke alun-alun tanpa seorang pun petugas dari kepolisian yang melakukan penjagaan.
<>Meski demikian, aksi para aktifis IPNU itu berlangsung dengan tertib dan aman sesuai dengan tema yang mereka kemukakan "Aksi Damai Refleksi Hari Bumi".
"Kami ingin mengajak, warga masyarakat Kota Kediri lebih peduli terhadap lingkungan sekitar yang merupakan anugerah dari Tuhan," kata koordinator aksi, Khoiruddin Musthofa.
Menyinggung tentang maraknya penambangan pasir secara liar di sepanjang Sungai Brantas, dia menyatakan, hal itu sebagai tanggung jawab pemerintah untuk melakukan penertiban.
"Jangan hanya merazia saja, karena para penambang pasir itu adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak untuk hidup dan mendapatkan penghidupan," ujar Ketua Cabang IPNU Kota Kediri itu.
Oleh sebab itu, dia menyarankan pemerintah harus memberikan lapangan kerja alternatif kalau memang menghilangkan para penambang pasir yang sehari-hari mengais rejeki di Sungai Brantas itu.
Walau begitu, Khoiruddin Musthofa juga menyarankan, para penambang pasir untuk tidak seenaknya melakukan aktifitas yang dapat merusak lingkungan. (ant/bin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua