Daerah

IPNU Jadi Tumpuan Meneruskan Dakwah Perjuangan Ulama

NU Online  ·  Senin, 4 Februari 2019 | 09:45 WIB

Sumenep, NU Online
Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus memiliki kesadaran bersama dalam berorganisasi. Menjaga marwah organisasi adalah bagian utama sebagai cita-cita.

Pandangan tersebut disampaikan Ustadz Rusydi Zarnas pada acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) II Pimpinan Komisariat (PK) IPNU SMA Pesantren Al-In'am, Gapura, Sumenep, Jawa Timur. 

"Santri dan kader IPNU menjadi tumpuan penting dalam meneruskan dakwah dan perjuangan ulama terdahulu," katanya, Ahad (3/2).

Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan agar kader IPNU juga memmiliki kemampuan dalam membaca kitab kuning. "Karena itu sebagai rujukan ilmu pengetahuan keagamaan  dan pegangan hidup beragama, berbangsa, dan bermasyarakat," ungkapnya. 

Hal yang juga tidak boleh dilupakan adalah melaksanakan amaliah yang diajarkan ulama. "Yang mana hal tersebut tercatat jelas dalam berbagai karya ulama terdahulu," jelasnya.

Kepala SMA Pesantren Al-In'am ini menambahkan bahwa tantangan besar santri dan kader IPNU hari ini adalah lunturnya sikap beraklakul karimah.

"Karenanya, kader IPNU harus tetap istikamah dalam mempertahankan karakter kesantrian, menghormati dan takdzim kepada kiai, serta harus bersikap dan bertindak sesuai dengan visi misi lembaga tempatnya belajar," urainya.

Sementara itu, atas nama Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sumenep, Fikri Nizami mengingatkan agar kader IPNU terus menempa kemampuan dalam mensyiarkan pesan dan nilai Ahlusunnah wal Jamah (Aswaja) Annahdliyah. "Sebagai buah nyata atas sikap keilmuan yang didapat dari acara Makesta ini," katanya.

Baginya, PC IPNU Sumenep memiliki harapan besar kepada seluruh peserta Makesta agar istikamah dan setia dalam proses menuju jenjang kaderisasi yang lebih tinggi.

"Sehingga, mampu untuk terus melanjutkan roda organisasi, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan lembaga pendidikan," pungkasnya. 

Di akhir kegiatan, dilakukan pengambilan sumpah janji setia peserta, dan membahas Rencana Tindak Lanjut (RTL) organisasi ke depan. (Masjudi/Kendi Setiawan)