Bandung, NU Online
Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Barat (PW IPNU Jabar) resmi dilantik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10) siang. Pelantikan bertema Mempererat Ikatan Merawat Komitmen Kebangsaan Menyongsong Jawa Barat Berhari Depan.
Terkait tema tersebut, Ketua Pelaksana Hasan Malawi mengatakan, hal ini tidak bisa dilaksanakan tanpa semangat dari seluruh rekan PW IPNU Jabar. Juga support dari pihak terkait. Sebab tidak ada proses yang mengkhianati hasil.
"Ini menjadi titik semangat bagi PW IPNU Jabar. IPNU akan mendorong terhadap kemajuan pelajar di Jawa Barat. Niat baik kita dalam memajukan organisasi harus dibangun bersama-sama di bawah kibaran bendera IPNU," kata Hasan.
Sementara itu, Ketua PW IPNU Jabar Ziyad Ahmad mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan. Dia berharap agar dorongan, doa, dan support dari berbagai pihak dapat membantu memajukan keluarga NU di Jawa Barat, khususnya IPNU.
"PW IPNU Jabar telah malang melintang. Kita telah melahirkan beberapa tokoh. Hari ini kita memiliki Ketua Umum yang berasal dari PW IPNU Jabar. Hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi PW IPNU Jabar. Semoga PW IPNU Jabar masa khidmat 2017-2020 mampu menggoreskan tinta emas yang lebih baik lagi," katanya.
Ziyad mengajak pengurus yang baru saja dilantik untuk sama-sama memperbaiki dan berjuang di organisasi pelajar itu. Karena perjuangan masih panjang dan masih banyak yang mesti diperjuangkan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU Asep Irfan Mujahid yang melakukan secara langsung pelantikan mengatakan harapannya agar pelantikan dapat merevitalisasi kaderisasi di tubuh IPNU.
“Sebab salah satu daerah yang memiliki komposisi penduduk terbesar adalah Jawa Barat. Hari ini, kita diancam dari segala macam marabahaya. Baik dari sisi kiri maupun kanan,” kata Asep.
Ia menambahkan para pemuda dan pelajar juga diserang dengan beberapa hal yang serius, yakni soal informasi. Sehingga yang terjadi adalah lahirnya hoaks atau berita bohong.
“Dari situ, yang paling terkena dampaknya adalah generasi muda. Dan, warga Jawa Barat terkena dampak yang paling parah," kata pria yang pernah menjabat Ketua PW IPNU Jabar.
Asep menegaskan, IPNU menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi. Gerakan penataan dan kaderisasi IPNU mesti menjawab berbagai tantangan yang ada di Jawa Barat. Terutama, IPNU mesti bertanggung jawab dalam mempertahankan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah.
“Semoga PW IPNU Jabar dapat lebih menggoreskan dan menorehkan prestasi yang lebih ketimbang hanya memenangkan kontestasi IPNU di tingkat nasional," ucapnya.
Organisasi pelajar ini, tambah Asep, dapat bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kerja organisasi yang belum sempat terlaksana. Dia berharap, momentum pelantikan bisa dijadikan sebagai pengingat, bahwa hari ini dilantik, maka di kemudian hari akan diminta pertanggungjawaban.
Prosesi pelantikan itu dihadiri beberapa tokoh diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Barat KH Didi Hudaya. (Aru Elgete/Kendi Setiawan)