Daerah

IPNU-IPPNU Tambaksari Kaji Maulid dari Sudut Kebudayaan Jawa

Sab, 17 Januari 2015 | 01:01 WIB

Surabaya, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya menggelar Kajian Islam Aswaja dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
<>
Acara yang diselengarakan Kamis (15/01) ini mengangkat judul “Kekeramatan Maulid Nabi dalam Perspektif Kebudayaan Jawa” yang diasuh oleh Kiai Muda asal Kebumen, Jawa Tengah, Chusni Hidayat.

Kajian yang digelar di salah satu Masjid di sekitar Kelurahan Rangkah ini tidak hanya dihadiri oleh rekan-rekanita IPNU-IPPNU dan Majelis Alumni IPNU-IPPNU, tetapi juga hadir pengurus takmir masjid dan warga sekitar.

Kajian yang diawali dengan pembacaan shalawat tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa. Hal ini ditujukkan dengan membludaknya peserta yang menghadiri tempat tersebut hingga ke emperan Masjid.

Chusni Hidayat memaparkan, Islam tidak turun pada ruang hampa. Ketika Nabi Muhammad diutus di Jazirah Arab, beliau melakukan pendekatan dengan pendekatan budaya yang ada di daerah Arab.

“Dan ketika Wali Songo menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa, Wali Songo juga menyebarkan agama Islam dengan metode pendekatan budaya yang ada di tanah Jawa. Dengan begitu ajaran Islam selalu berhubungan dekat dengan budaya sekitar,” tandas pemateri yang merupakan mantan aktivis PCINU Mesir itu.

Di Akhir materinya, Alumnus Pondok Pesantren Mambaus Sholihin ini berpesan agar kita menjadi masyarakat Jawa yang beragama Islam dan bukan orang Islam yang tinggal di Jawa. (M Ichwanul Arifin/Mahbib)