Daerah

IPNU-IPPNU Penjaga Aqidah Aswaja dan Nilai Pesantren

Sen, 18 November 2019 | 02:00 WIB

IPNU-IPPNU Penjaga Aqidah Aswaja dan Nilai Pesantren

Hilmi Muhamadiyah di kantor PCNU Tulungagung. (Foto: NU Online/Puspita H)

Tulungagung, NU Online
Para pegiat dan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hendaknya terus menjaga identitas. Yang tidak dapat ditanggalkan serta harus terus dijaga adalah aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah atau Aswaja serta nilai-nilai pondok pesantren. 
 
Penegasan ini disampaikan Hilmi Muhammadiyah saat berada di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (17/11).
 
"IPNU IPPNU harus menjadi tulang punggung dalam menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah dan nilai-nilai pondok pesantren," katanya di hadapan pengurus dan aktivis Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU setempat.
 
Menurutnya, IPNU IPPNU harus mulai mengambil peran di sekolah umum dan perguruan tinggi. Aneka kegiatan dapat dijadikan sebagai pengikat dan pemikat agar warga sekolah dan kampus berkenan untuk bergabung. Hal tersebut tentu saja disesuaikan dengan kondisi dan tantangan yang mengiringi.
 
Pria kelahiran Makassar ini berpesan agar IPNU dan IPPNU selalu istikamah dalam mengurus NU sampai akhir hayat. Karena banyak hal yang dapat dilakukan selama menjadi bagian dari badan otonom NU tersebut. Termasuk tentu saja dalam memastikan terjaganya ajaran Islam para wali di bumi Nusantara.
 
"Jangan berhenti berjuang untuk kemaslahatan NU," tandas Irjen Wilayah III Itjen Kemenag RI ini. 
 
Selain pengurus harian, silaturahim dihadiri KH Muhson Hamdani sebagai Rais dan Ketua PCNU Tulungagung, KH Abdul Hakim Mustofa beserta pengurus harian lainnya.
 
Dalam pembukaan silaturahim, Roni selaku pemandu acara menyampaikan bahwa Hilmi Muhamadiyah merupakan salah satu inspirasi kader IPNU IPPNU di Tulungagung. Mengingat, yang bersangkutan merupakan Ketua Pimpinan Pusat (PP) IPNU tahun 1996 hingga 2000.
 
Diharapkan, silaturahim menjadi langkah awal bagi PC IPNU IPPNU Tulungagung bersinergi dengan Hilmi Muhamadiyah dalam pelaksanaan program kerja. 
 
Kontributor: Puspita Hanum
Editor: Ibnu Nawawi