Ngawi, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Caban Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ngawi menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Condro Kirono, Desa Gandring, Kecamatan Pangkur. Kegiatan yang merupakan tahap perekrutan anggota tersebut diselenggarakan diikuti 30 peserta.
Ketua panitia Makesta Rabit Hasan menyampaikan dalam rangka menjaring penerus IPNU-IPPNU, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghidupkan kembali kepengurusan yang lama vakum.
“Anggota yang berhasil direkrut ini mudah-mudahan dapat meneruskan kepengurusan yang sudah tidak berjalan alias vakum beberapa tahun,” katanya seraya menambahkan, konsep acara dan seluruh pra-kegiatan sampai dengan selesai didampingi sepenuhnya Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU.
Ketua PC IPNU Ngawi, Sulistiono, menyampaikan, dalam kondisi apa pun, Pimpinan Cabang akan tetap melakukan turun ke bawah (turba) untuk melakukan pendampingan dan penggalian potensi anggota baru selepas agenda.
Di tempat terpisah, Ketua IPPNU Kab Ngawi, Rohana Suryawati, berharap Makesta bisa menambah geliat semangat berorganisasi para pelajar, khususnya pelajar puteri sebab PAC IPPNU belum berdiri di Kecamatan Pangkur.
Para pelajar yang ikut Makesta diformat menjadi penerus kepengurusan dan pioner di SMP dan SMA masing-masing. Mereka juga didorong melakukan deradikalisasi yang marak di kalangan remaja. “Maka, pada Makesta kali ini mengambil tema ‘Membentuk kader bermoral luhur, dan berakhlakul karimah yang berlandaskan aswaja’” pungkasnya. (Ali Makhrus/Abdullah Alawi)
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Caban Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ngawi menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Condro Kirono, Desa Gandring, Kecamatan Pangkur. Kegiatan yang merupakan tahap perekrutan anggota tersebut diselenggarakan diikuti 30 peserta.
Ketua panitia Makesta Rabit Hasan menyampaikan dalam rangka menjaring penerus IPNU-IPPNU, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghidupkan kembali kepengurusan yang lama vakum.
“Anggota yang berhasil direkrut ini mudah-mudahan dapat meneruskan kepengurusan yang sudah tidak berjalan alias vakum beberapa tahun,” katanya seraya menambahkan, konsep acara dan seluruh pra-kegiatan sampai dengan selesai didampingi sepenuhnya Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU.
Ketua PC IPNU Ngawi, Sulistiono, menyampaikan, dalam kondisi apa pun, Pimpinan Cabang akan tetap melakukan turun ke bawah (turba) untuk melakukan pendampingan dan penggalian potensi anggota baru selepas agenda.
Di tempat terpisah, Ketua IPPNU Kab Ngawi, Rohana Suryawati, berharap Makesta bisa menambah geliat semangat berorganisasi para pelajar, khususnya pelajar puteri sebab PAC IPPNU belum berdiri di Kecamatan Pangkur.
Para pelajar yang ikut Makesta diformat menjadi penerus kepengurusan dan pioner di SMP dan SMA masing-masing. Mereka juga didorong melakukan deradikalisasi yang marak di kalangan remaja. “Maka, pada Makesta kali ini mengambil tema ‘Membentuk kader bermoral luhur, dan berakhlakul karimah yang berlandaskan aswaja’” pungkasnya. (Ali Makhrus/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua
