Daerah

IPNU-IPPNU Demak Kota Seminar HIV/AIDS

NU Online  ·  Sabtu, 17 Desember 2011 | 08:47 WIB

Demak, NU Online
Fenomena pergaulan bebas yang merajalela akhir akhir ini mendapat perhatian serius dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat baik organisasi masyarakat, ulama maupun tokoh masyarakat di seluruh dunia.

Di kabupaten Demak tak terkecuali Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Demak Kota Sabtu 17/12 menyelenggarakan seminar tentang bahaya Human Immuno-Deficiency Virus (HIV) digedung sekretariat PCNU Demak Jl.Sultan Fattah no.611 Demak.<>

Ketua PAC IPNU Demak Kota Mohammad Taufiq mengatakan seminar dengan tema membentengi remaja dari HIV/AIDS ini mengambil narasumber tunggal Arif Setiawan dari dinas kesehatan kabupaten Demak, dia juga mengharapkan kader NU khususnya IPNU dan IPPNU bisa mempelopori dan menjadi icon pemuda di Kabupaten Demak, salahsatunya dengan menyelenggarakan seminar.

“Demak sebagai kota wali mestinya bisa menjadi panutan para pelajar, setelah seminar ada pelajaran berharga yang nantinya bisa diterapkan dilingkungannya masing masing,” harapnya.

Selaku narasumber Arif Setiawan S.Km mengatakan hanya hati nurani dan aturan agama yang bisa membentengi diri pemuda dalam pergaulan dikarenakan dengan tingginya SDM yang dimilikinya secara otomatis karakter pemuda dan pelajar bisa terbentuk. Dia juga menyambut baik para pelajar NU dalam membantu program pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan.

“Beranilah mengatakan tidak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan nurani dan aturan Agama,” tandasnya.

Disamping itu dihadapan para pemuda dan pelajar tersebut Arif setiawan juga menguraikan bahayanya virus mematikan yang mempunyai implikasi pada jiwa dan raga juga implikasi politik, ekonomi, sosial, etis, agama dan hukum tersebut dari pergaulan yang tidak sesuai dengan norma norma agama.

“Kenikmatan sesaat dengan resiko mematikan ini harus dihindari, saya yakin ini tidak sesuai dengan kader pelajar NU, makanya saya yakin kalau punya calon suami atau istri seperti IPNU-IPPNU ini tdak rugi,” tambahnya.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: A.Shiddiq Sugiarto