Tegal, NU Online
Ayat Al-Qur’an yang diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari sesuai dengan peristiwa-peristiwa pentahapan dalam penetapan hukum.
"Al-Qur'an merupakan mukjizat yang besar dan luar biasa," ujar Amirin Soleh saat peringatan Nuzulul Qur'an di MTs Ma'arif NU Jatinegara Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Kamis (7/6).
Menurutnya, sebagai mukjizat yang paling besar, sepanjang sejarah Al-Qur'an berusaha ditantang oleh orang-orang kafir.
"Tantangan mereka itu juga ditantang balik oleh Al-Qur'an dalam berbagai ayat. 'jika kamu ragu terhadap Al-Qur'an, maka silahkan membuat kitab yang dapat menyaingi Al-Qur'an," ujarnya.
Dijelaskan, kemukjizatan Al-Qur’an bagi bangsa-bangsa lain tetap berlaku di sepanjang zaman dan akan selalu ada dalam posisi tantangan yang tegar.
"Misteri-misteri alam yang disingkap oleh ilmu pengetahuan modern hanyalah sebagian dari fenomena hakikat-hakikat tinggi yang terkandung dalam misteri alam wujud yang merupakan bukti bagi eksistensi Pencipta dan Perencananya," imbuhnya.
Menurut Amirin, dan inilah apa yang dikemukakan secara global atau diisyaratkan oleh Al-Qur’an. Dengan demikian, Al-Qur’an tetap merupakan mukjizat bagi seluruh umat manusia.
Sementara Kepala MTs Ma'arif NU Jatinegara H Maksus mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an menjadi sarana mengasah kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmunya yang didapat di Madrasah. "Ini juga sebagai bentuk evaluasi pembelajaran peserta didik," katanya.
Kegiatan diisi dengan pembacaan Al-Qur'an 30 Juz oleh seluruh siswa dan segenap dewan guru MTs Ma'arif NU Jatinegara. (Nurkhasan/Muiz)