Ingin Terhindar dari Kezaliman Orang Lain? Baca Doa Ini
NU Online Ā· Selasa, 31 Januari 2023 | 12:45 WIB

Ilustrasi: Untuk menghindari kondisi dilemahkan atau terzalimi oleh orang lain ataupun untuk mengantisipasinya, seorng Muslim dapat mengamalkan doa terhindar dari kezaliman. (Foto: freepik)
Muhammad Faizin
Penulis
Pringsewu, NU Online
Dalam kehidupan sehar-hari, setiap individu pasti menginginkan kehidupan yang nyaman dan tenteram baik dalam keluarga maupun masyarakat. Namun, dinamika yang terjadi seiring dengan perjalanan kehidupan terkadang tidak sesuai dengan harapan. Ada kalanya seseorangĀ merasa dalam kondisi lemah dan berada pada titik terbawah yang disebabkan diri sendiri maupun orang lain.
Untuk menghindari kondisi dilemahkan atau terzalimi oleh orang lain, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu KH Sujadi memberikan sebuah ijazah doa yang diambil dari Al-Qurāan. Doa ini bisa diamalkan ketika dalam kondisi merasa terzalimi ataupun untuk mengantisipasinya.
Baca Juga
Ijazah Doa Bertani dari Kiai Chalwani
Doa tersebut diambil dari Al-Qurāan Surat Al-Qashas ayat 21 yang merupakan doa Nabi Musa as ketika berhadapan dengan Firaun. Doa tersebut berbunyi:
Ų±ŁŲØŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲøŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁ
Rabbi najjini minal qaumidhalimin.Ā
Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim."
"Bisa diamalkan saat dalam kondisi terzalimi ataupun bisa dibaca setiap saat seperti setelah shalat," ungkap Pengasuh Pesantren Nurul Ummah Pagelaran ini dalam Kajian Tafsir Al-Qurāan yang diasuhnya, Selasa (31/1/2023).
Doa ini juga lanjutnya, bisa dipadu dengan doa lain yang bertujuan untuk menghindari kezaliman juga yang termaktub dalam Surat al-Anbiyaa ayat 87. Ayat ini merupakan doa Nabi Yunus saat berada di perut ikan paus yang tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah swt.
Ayat tersebut adalah:Ā
ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŲŖŁ Ų³ŁŲØŁŲŁŲ§ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲøŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁ
"Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin'.
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Ā
Dalam artikelĀ NU Online: Perbuatan Zalim Pasti Dapat Balasan, disebutkan bahwa Allah akan memberikan balasan kepada setiap pelaku kezaliman kelak di hari kiamat di mana setap mata manusia akan terbelalak menyaksikan berbagai hal yang terjadi di hari kiamat.Ā
Imam Al-Husain bin Masāud Al-Baghawi di dalam kitab tafsirnya Maāalimut Tanzil menuturkan bahwa mereka yang menerima perlakuan yang tidak semestinya tak perlu risau karena pada hari kiamat kelak Allah akan memberikan pahala berlipat baginya dan membalas pelakunya dengan balasan setimpal. Sementara setiap orang yang berlaku zalim mesti segera meminta maaf kepada yang dizaliminya karena balasan dari Allah pasti adanya.Ā
Di era digital sekarang ini ayat ini juga menjadi peringatan bagi kita untuk berhati-hati dalam berinteraksi melalui dunia maya. Menggunakan media sosial secara baik, benar dan cerdas adalah satu pilihan yang menjadikan kita bisa terhindar dari ancaman ayat tersebut. Sebaliknya unggahan yang menebar kebohongan dan kebencian, yang menjadikan pihak tertentu merasa dirugikan dan terancam baik jiwa, harta maupun kehormatannya, adalah perilaku zalim yang menjadikan pelakunya sulit menghindar dari balasan Allah yang dinyatakan pada ayat tersebut.Ā
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua