Daerah

Gus Muwafiq: Indahnya Indonesia Harus Dijaga Bersama

NU Online  ·  Jumat, 8 Maret 2019 | 02:00 WIB

Gus Muwafiq: Indahnya Indonesia Harus Dijaga Bersama

Gus Muwafiq di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Singkawang, NU Online
Indonesia merupakan kawasan yang demikian memukau. Segala kurnia Allah SWT ada di negeri ini. Oleh sebab itu, adalah kewajiban bersama untuk merawat dan menjaganya.

Hal tersebut disampaikan KH Ahmad Muwafiq pada tabligh akbar dan shalawat bersama dengan tema Merajut Persatuan Merawat Kebhinekaan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (7/3). 

Dalam pandangan Gus Muwafiq, Indonesia adalah negara paling indah dari sejumlah negara yang pernah dikunjungi. “Indonesia itu beraneka ragam suku, bangsa dan agama, dan hidup saling berdampingan dengan penuh kedamaian,” katanya pada pengajian yang berlangsung di halaman rumah dinas Wali Kota Singkawang.

“Maka dari itu mari kita jaga bangsa Indonesia ini dari berbagai hal yang ingin merusak persatuan kesatuan, maupun ancaman yang ada,” tegasnya. Bendera apapun boleh berkibar di Indonesia. Tetapi tidak ada yang bisa menggantikan bendera Merah Putih, lanjutnya.

Tabligh akbar dan shalawat bersama ini berlangsung meriah.  Kegiatan dihadiri berbagai elemen masyarakat mulai dari masyarakat Kota Singkawang, Bengkayang, Sambas, Mempawah, Landak, Kubu Raya, Potianak dan beberapa kabupaten lain. Bahkan tidak hanya kaum Muslimin yang hadir. Antusias masyarakat sangat luar biasa menyambut kedatangan Gus Muwafiq dan Habib Abdullah Ridho bin Yahya.

Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Singkawang juga mengatakan bahwa kegiatan ini banyak dihadiri berbagai elemen masyarakan.

"Harapan saya kegiatan ini akan selalu diadakan supaya tetap meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa melalui tausiah para ulama." tutur Irma Suryani.

Pengajian dan shalawat dimulai pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya lal Wahtan yang dipimpin Habib Abdullah Bin Yahya. Kemudian sambutan dan diisi tausiah serta doa oleh Gus Muwafiq. (Ibnu Nawawi)