Daerah

Gerekcina di Lampung Barat Semangat Nahdliyin Hadirkan Kemandirian

Ahad, 18 April 2021 | 08:45 WIB

Gerekcina di Lampung Barat Semangat Nahdliyin Hadirkan Kemandirian

Pprogram Gerekcina memiliki berbagai macam kegiatan yang akan dan telah berjalan. Kegiatan dalam Gerekcina terbagi dalam tiga bidang, yakni sosial, pendidikan, hingga kesehatan. (Foto: M Ulil Hidayat)

Lampung Barat, NU Online
Keluarga Besar Nadlatul Ulama Majelis Wakil Cabang (MWC) Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung menggiatkan program peningkatan ekonomi umat. Program yang menjadi salah satu program bidang ekonomi MWCNU Bandar Negeri Suoh dinamai Gerakan Ekonomi Cinta Nahdlatul Ulama (Gerekcina).

 

Direktur program, Ahmad Yasir Hadibroto mengatakan program ini mengusung misi besar dalam membuka wawasan dan menanamkan pemahaman kemandirian umat terhadap ekonomi dan manajerial.


Menurutnya selama ini umat selalu dibekali taklim yang cenderung mendorong untuk memahami sisi ukhrawi. Padahal, kebutuhan umat tidak melulu soal ukhrawi. "Umat membutuhkan pengetahuan manajerial yang berguna dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan dapat menopang kebutuhan duniawi," ujarnya saat wawancara dengan NU Online, Ahad (18/4).

 

Pria yang juga aktif sebagai penyuluh keagamaan ini menambahkan, program ini akan mengajak umat untuk menyadari pentingnya jamaah dalam segala sisi kehidupan, terutama persoalan ekonomi. Gerekcina akan menjadi program dengan agenda besar, dengan menghadirkan kebersamaan dalam menghilangkan sekat pemisah antar masyarakat, demi menciptakan kondisi ekonomi yang berkemajuan. 


"Program ini akan menjadi program besar, dengan menghilangkan sekat pemisah warna-warni gelombang perpolitikan," tegas Yasir.

 

Yasir mengatakan, program Gerekcina memiliki berbagai macam kegiatan yang akan dan telah berjalan. Kegiatan dalam Gerekcina terbagi dalam tiga bidang, yakni sosial, pendidikan, hingga kesehatan. 


Pada kegiatan sosial, Gerekcina telah mengadakan sosialisasi pengetahuan ekonomi, kegiatan ini  telah berjalan di delapan desa dari target sepuluh desa. Selain itu, pada kegiatan sosial Gerekcina juga akan mengadakan sunat masal, dan peringatan hari santri nasional.

 
Lalu pada bidang  pendidikan, Gerekcina berkomitmen akan memberikan beasiswa pada dua putra putri terbaik desa. "Ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus harapan agar generasi muda dapat menjadi penopang kemajuan umat," imbuhnya.

 
Hingga pada bidang kesehatan, Gerekcina akan menyediakan mobil siaga 99 yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan bersama.

 

Keseluruhan program tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik kemandirian. Sehingga, baik umat maupun bagi NU sendiri dapat berdikari secara ekonomi dengan penguasaan manajerial yang baik. 


Yasir berharap, program ini akan bermanfaat untuk seluruh warga dan dapat meningkatkan pengetahuan warga. Selain itu, ia juga berharap Gerekcina dapat membantu program pemerintah dalam menciptakan ekonomi mandiri. 

 

Secara khusus ia juga berharap program ini dapat menunjukkan eksistensi NU yang tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, namun juga dapat berperan dalam sisi lain kehidupan umat yang memiliki urgensi yang sama dengan kebutuhan ukhrawi.


"Saya mewakili KBNU berharap program ini dapat menunjukkan bahwa NU tidak hanya terfokus pada taklim, namun juga dapat berperan dalam tadbir," pungkas Yasir menutup wawancara dengan NU Online. 

 

Kontributor: M Ulil Hidayat
Editor: Kendi Setiawan