Daerah
Gelar Khitanan Massal, RSINU Demak Gandeng Dokter NU Semarang
Ahad, 15 September 2019 | 03:30 WIB
Kegiatan khitanan massal RSINU Demak, Jateng (Foto: NU Online/Shiddiq Sugiarto)
Shiddiq Sugiarto
Kontributor
Demak, NU Online
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Demak (RSINU) bekerjasama dengan Asosiasi Rumah Sakit Islam NU (ARSINU) dan Persatuan Dokter NU (PDNU) dari Semarang, serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Demak menggelar bakti sosial yakni khitanan masal bertempat di Aula Rumah Sakit tersebut Sabtu, (14/9).
Direktur RSI NU Demak H Abd Azis mengatakan, khitanan massal yang diselenggarakannya sengaja mengandeng beberapa pihak termasuk tim dokter dari Semarang yang tergabung dalam PDNU sebagai upaya konsolidasi kader yang telah memiliki SDM mumpuni dibidang medis.
“Tim medis yang mengkhitan anak-anak selain dari tim medis dari RSINU, kita panggil tim dokter dari Semarang, sekarang banyak dokter–dokter NU kita miliki,” katanya.
Lebih lanjut dr Azis yang juga Ketua LKNU Demak itu menambahkan, bakti sosial berupa khitanan massal diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah dan menyambut peringatan Hari Santri 2019 tingkat Kabupaten Demak.
“Bakti sosial ini kita laksanakan dalam rangka hormat tahun baru Hijriyah dan menyambut Hari Santri 2019,” tambahnya.
Koordinator tim dokter dari PDNU dr Uswatunnisa mengharapkan kerjasama antara RSINU dengan dokter Semarang yang tergabung dalam PDNU bisa berlangsung tidak terbatas pada khitanan massal namun dilibatkan dalam kegiatan lain yang punya nilai sosial.
“Kerjasama antara RSI dengan PDNU ini tidak terbatas pada khitanan massal, namun kami dilibatkan dalam hal yang lebih jauh,” tuturnya.
Ketua panitia pelaksana H Maryanto menjelaskan, tim medis yang menangani 86 anak yang ikut khitanan terdiri dari PDNU Undip semarang sebanyak 19 dokter dan 15 perawat dari RSI NU Demak.
Menurut Maryanto 86 anak yang dikhitan selain dari Kabupaten Demak, juga berasal dari kabupaten sekitar termasuk Kabupaten Kudus, Jepara, dan Semarang. Mereka mendapatkan uang saku, peci, baju, sarung, dan berobat gratis (kontrol), sebelum prosesi acara khitanan setelah pembukaan dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Rais PCNU Demak KH Zaenal Arifin Ma’shum.
Prosesi acara khitanan massal yang diselenggarakan RSINU dan ARSINU tersebut dihadiri Rais PCNU Demak KH Zaenal Arifin Ma'shum beserta jajaran PCNU, direktur RSINU H Abd Azis, Kabag Kesra Pemkab Demak H Anang Badrul Kamal mewakili Bupati, ketua lembaga dan banom NU Cabang Demak serta orang tua anak yang dikhitan.
Kontributor: A Shiddiq Sugiarto
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
