Daerah

Gelar Dies Maulidiyah, Unugha Cilacap Dorong Mahasiswa Aktif di Masyarakat

Jum, 23 November 2018 | 06:00 WIB

Gelar Dies Maulidiyah, Unugha Cilacap Dorong Mahasiswa Aktif di Masyarakat

Kegiatan Dies Maulidiyah Unugha Cilacap, Jateng

Cilacap, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap  Kamis (22/11) siang terlihat ramai. Sebuah panggung besar lengkap dengan pengeras suaranya sudah berdiri megah di depan halaman kampus. Beberapa orang mahasiswa terlihat sibuk hilir mudik  mempersiapkan acara yang tampaknya sebentar lagi akan dimulai. 

Di depan panggung, puluhan kursi yang disediakan panitia terlihat sudah penuh terisi oleh tamu undangan dan mahasiswa yang akan mengikuti acara pembukaan Dies Maulidiyah ke 18 Tahun yang digelar oleh Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (KMPA) di kampus tersebut. 

Imam Ghozali Pencinta Alam (Ighopala) begitu mereka menyebutnya. Merupakan salah satu dari 11 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas milik NU yang berlokasi di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

"Dies Maulidiyah adalah dua acara yang kami gabungan menjadi satu, yaitu acara Hari Lahir (Harlah) KMPA Ighopala dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Ketua Ighopala Bagus Ginanjar Mustofa kepada NU Online. 

Acara yang bertema Rekontekstualisasi Kebangkitan Organisasi Dalam Upaya Menjawab Tantangan Global di Era Revolusi Industri itu merupakan respon terhadap situasi hari ini yang mengharuskan mahasiswa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. 

"Organisasi mahasiswa atau mahasiswa harus mampu menjawab tantangan zaman, mampu memberikan sesuatu yang beda ditengah-tengah masyarakat," lanjut Bagus. 

Menurut Bagus, di era revolusi industri seperti sekarang ini pernan serta mahasiswa sangat penting untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat, baik dalam bentuk kegiatan bersama maupun pembelajaran bersama. 

"Intinya, dimonentum Harlah dan Maulid Nabi ini kami mendorong para mahasiswa agar aktif di masyarakat jangan pasif," tegas Bagus. 

Rektor Unugha Cilacap, KH Nasrulloh dalam sambutannya menjelaskan tiga nilai dasar gerakan organisasi mahasiswa di kampus Unugha, yaitu Berbasis Ijtihadiyah, Jihadiyah, dan Mujahadah. 

Pertama berbasis pemikiran atau ijtihadiyah, yaitu mengedepankan kemampuan berfikir positif dan kritis sebagai landasan dalam menjalankan roda organisasi. 

"Kedua berbasis jihadiyah atau lebih mengedepankan kemampuan fisik dalam bertidak dan berperilaku positif dan ketiga berbasis mujahadah," jelasnya. 

Jika ketiga komponen tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, maka menurut KH Nasrulloh akan memberikan dampak yang baik pula kepada mahasiswa dan lingkungan sekitar nya. 

"Jika semuanya diterapkan dengan bener, maka akan memberikan dampak yang baik kepada kita dan masyarakat sekitar kita," tegas Kiai yang juga menjabat sebagai Ketua PCNU Cilacap itu. 

Beberapa rangkaian kegiatan Dies Maulidiyah ke-18 yang berlangsung selama empat hari (22-25/11) tersebut meliputi, Festival Hadrah, Donor Darah, Lomba Fotografi, Bakti Sosial, Seminar Lingkungan, Ighopala Bershalawat, dan Gerakan Ayo Menanam.  (Kifayatul Ahyar/Muiz)