Gandeng Perbankan Syari'ah, SMK Wali Songo Jepara Tingkatkan Kompetensi Siswa
NU Online · Rabu, 16 September 2020 | 14:00 WIB

Bank Syariah Mandiri Jepara lakukan kunjungan ke SMK Waliosngo Pecangaan Jepara untuk jalin kerja sama (Foto: NU Online/Syaiful Mustaqim)
Syaiful Mustaqim
Kontributor
Jepara, NU Online
Lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wali Songo yang bernaung di bawah LP Ma'arif Jepara terus melakukan peningkatan kompetensi siswa. Salah satunya dengan menggandeng lembaga keuangan Bank Syari'ah Mandiri (BSM).
Â
Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Syari'ah Mandiri (BSM) Jepara Muhammad Agus Salim saat melakukan kunjungan ke SMK Wali Songo Pecangaan Jepara pada Selasa (15/9) mengatakan, BSM hadir dalam rangka menjalin kerja sama pada kompetensi keahlian perbankan.
Â
"Tentu kami sambut baik. Pasalnya, dunia perbankan syari'ah saat ini berkembang semakin baik," ucapnya.
Â
Selain itu lanjutnya, Â kehadiran dirinya juga untuk sinkronisasi ke dua pihak fokus tiga kompetensi utama yaitu operasionalisasi Perbankan Syari'ah, Teller, Marketing, dan Akuntansi Syariah.Â
Â
Kepala SMK Wali Songo Ardana Himawan mengatakan, kunjungan untuk menjalin silaturahim antara KCP BSM dan sivitas akademika SMK Wali Songo.Â
Â
"Selain itu untuk mendiskusikan peluang kerja sama aplikasi Cash Management System (CMS) untuk pembayaran  keuangan siswa secara real time (di mana pun dan kapan pun tanpa datang ke sekolah) apalagi di masa pandemi ini," katanya.Â
Â
Sebelumnya kedua pihak sudah melakukan kerja sama yaitu dalam hal revitalisasi dan sinkronisasi kurikulum kompetensi keahlian perbankan syari'ah, program magang siswa, dan program magang guru.Â
Â
"Bahkan yang paling gres SMK Wali Songo melakukan MoU dalam rangka pengembangan Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) kompetensi keahlian perbankan syari'ah di mana pembelajaran dilaksanakan selayaknya prosedur kerja di dunia perbankan utamanya perbankan syari'ah," lanjut Ardana.
Â
Ditambahkan, 5 arah pengembangan SMK Wali Songo yaitu revitalisasi kurikulum, pengembangan karakter peserta didik berbasis pesantren dan budaya industri, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kemitraan dan hubungan dengan dunia industri dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA).
Â
"Kami berharap tamatan Perbankan Syari'ah SMK dibekali dengan uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Koperasi Indonesia untuk kluster juru buku dan kasir," pungkasnya.
Â
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua