Daerah

Dua Pengurus IPNU-IPPNU Kadur Lolos 5 Besar LKTI STAIN Pamekasan

NU Online  ·  Jumat, 16 Desember 2011 | 07:07 WIB

Pamekasan, NU Online
Senyuman terlihat menghiasi wajah para pengurus PAC IPNU-IPPNU Kadur, Pamekasan. Pasalnya, dua pengurus yang tergabung di dalamnya berhasil lolos 5 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang digelar oleh prodi PAI STAIN Pamekasan. Mereka adalah Unzilaturrahmah dan Zainal Abidin.

“Senang banget, karena pertama kali ikut LKTI langsung masuk 5 besar,” kata Unzilaturrahmah saat diwawancarai NU Online Kamis (15/12) malam.
<>
Tenggat waktu LKTI tersebut ialah satu bulan. Terhitung dari tanggal 7 November sampai 7 Desember 2011. Karena dihimpit oleh banyak kesibukan mulai dari padatnya jam kuliah, menangani pelatihan di organisasi ekstra kampus, dan aktivitas kesehariannya, Unzilaturrahmah hanya punya waktu lowong dua hari. Itupun hanya bisa menulis LKTI di malam hari.

“Saya menulisnya bahkan hingga dini hari, sekitar pukul 2.00 WIB,” ujar mahasiswi semester III PAI STAIN Pamekasan, itu. Mengenai referensi, lanjutnya, dia memang mempersiapkan jauh hari sebelum deadline LKTI menyapa.

Judul karya Unzilaturrahmah ialah berkenaan dengan dikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Redaksi bahasanya: “Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum sebagai Solusi Stagnasi Pendidikan Islam”. Latar belakang judul ini ialah didasarkan pada kenyataan bahwa umat Islam masih memetakan ilmu menjadi dua: agama dan umum.

“Saya pikir, itulah salah satu yang menjadikan pendidikan Islam mengalami stagnasi. Sehingga, tugas kitalah sebagai generasi muda Islam untuk mengubahnya melalui karya,” tegasnya.

Secara terpisah, Zainal Abidin juga merasa senang atas prestasinya. Dia tidak menyangka dirinya bisa lolos 5 besar.

“Ini adalah nikmat besar yang diberikan oleh Allah. Saya sebenarnya pesimis karya saya bisa lolos. Sebab, saya hanya menggarapnya dua hari karena sibuk kuliah dan berorganisasi,” ujar aktivis PMII STAIN Pamekasan itu.

Menyadari dua bawahannya berhasil dalam berkarya, ketua IPNU Kadur, Faisol Anshori merasa bangga.

“Prestasi tersebut memang pantas disandang mereka. Selama ini mereka memang dikenal sebagai pengurus IPNU-IPPNU yang serius dalam mengembangkan potensi dirinya,” kata Faisol.

Senin mendatang (19/12), Unzilaturrahmah dan Zainal Abidin bakal bersaing memperebutkan juara 1, 2, dan 3. “Saya sudah siap mempertanggungjawabkan karya saya,” ujar Unzilaturrahmah berapi-api.



Redaktur      : Mukafi Niam
Kontributor  : Hairul Anam