Bermula dari Halaqah Nahdliyyah, PWNU Jawa Barat kemudian membentuk Koperasi Syariah Annahdliyyah yang dikukuhkan dalam rapat pembentukan pada tanggal 12 Maret 2016 di Ruang Rapat PWNU Jawa Barat, Kota Bandung.
Pada rapat pembentukan koperasi tersebut dihadiri Sekretaris PWNU H. Imron, Bendahara PWNU H. Kurtubi Abdulloh, Ketua Muslimat NU Jawa Barat Hj. R. Ella M. Giri Komala, serta pimpinan lembaga dan banom. Pada rapat itu pula ditetapkan H Saepulloh sebagai ketuanya.
Munurut Saepulloh pada Jumat (25/3) di Kota Bandung mengatakan, Koperasi Syariah Annahdliyyah rencananya akan begerak dalam berbagai bidang usaha, di antaranya jasa keuangan syariah, produksi air minum dalam kemasan (AMDK), dan percetakan.
Air minum, kata Saepulloh, merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat sehingga usaha ini memiliki peluang usaha yang sangat cerah untuk dikembangkan.
Ada beberapa nama merk atau brand yang sudah muncul untuk produk air minum dalam kemasan (AMDK). “Kami berharap produk air minum dalam kemasan yang diproduk oleh kita, bisa diterima oleh warga NU Jawa Barat khusunya dan warga Jawa Barat secara umum,” pungkasnya. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua