Daerah
Dirikan ISNU, NU Wanasari Tepis Anggapan Generasi Muda NU Ortodoks
NU Online · Ahad, 25 Mei 2008 | 10:25 WIB
Brebes, NU Online
Banyak orang beranggapan kalau Nahdliyin identik dengan kaum sarungan yang dicap dengan label generasi yang mengalami keterlambatan intelektual. Sehingga, ketika bersinggungan dengan anak-anak warga NU dianggapnya sebagai generasi ortodoks alias terbelakang.
Guna menepis image tersebut, generasi muda NU di wilayah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wanasari Kab. Brebes Jateng pada 11 Mei lalu telah membentuk Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). “Jangan anggap remeh generasi NU,” tutur Ketua ISNU Kec.Wanasari Ahmad Naimudin, SE melalui Sekretaris Umum Edy Kusnandi, M.Ag. Kepada NU Online Ahad (25/5) di kantornya.<>
Edy yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Brebes itu menandaskan, keberadaan ISNU tidak bermaksud menyaingi badan otonom ataupun lajnah yang ada di NU yang telah lama berdiri. Tapi, hanya sebagai penguat eksistensi NU. ISNU punya bidang garapan tersendiri. “Kami akan berkonsentrasi pada bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah Islamiyah,” ucapnya.
Sebagai Visinya, lanjut Edy, ISNU berupaya menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam langkahnya, mengemban Misi Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basyariyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Insaniyah.
ISNU Wanasari yang saat ini telah beranggotan 72 orang, diakui Edy memang sebagai embrio ISNU di Kabupaten Brebes. Pasalnya di tingkatan Kabupaten belum berdiri. Dia berharap tumbuhnya ISNU di Wanasari akan mendorong Sarjana NU di seluruh Kab. Brebes bisa mendirikan ISNU.
“Ketua PC NU Brebes, telah merestui. Dalam waktu dekat, kamipun akan dilantik PCNU,” terangnya. “Di daerah lain, telah berdiri ISNU seperti Surabaya, Semarang, Kendal, Tegal dan lain-lain. Lewat NU Online kami akan menguatkan jaringan informasi,” ungkap Edy. (was)
Banyak orang beranggapan kalau Nahdliyin identik dengan kaum sarungan yang dicap dengan label generasi yang mengalami keterlambatan intelektual. Sehingga, ketika bersinggungan dengan anak-anak warga NU dianggapnya sebagai generasi ortodoks alias terbelakang.
Guna menepis image tersebut, generasi muda NU di wilayah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wanasari Kab. Brebes Jateng pada 11 Mei lalu telah membentuk Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). “Jangan anggap remeh generasi NU,” tutur Ketua ISNU Kec.Wanasari Ahmad Naimudin, SE melalui Sekretaris Umum Edy Kusnandi, M.Ag. Kepada NU Online Ahad (25/5) di kantornya.<>
Edy yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Brebes itu menandaskan, keberadaan ISNU tidak bermaksud menyaingi badan otonom ataupun lajnah yang ada di NU yang telah lama berdiri. Tapi, hanya sebagai penguat eksistensi NU. ISNU punya bidang garapan tersendiri. “Kami akan berkonsentrasi pada bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah Islamiyah,” ucapnya.
Sebagai Visinya, lanjut Edy, ISNU berupaya menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam langkahnya, mengemban Misi Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basyariyah, Ukhuwah Wathoniyah dan Ukhuwah Insaniyah.
ISNU Wanasari yang saat ini telah beranggotan 72 orang, diakui Edy memang sebagai embrio ISNU di Kabupaten Brebes. Pasalnya di tingkatan Kabupaten belum berdiri. Dia berharap tumbuhnya ISNU di Wanasari akan mendorong Sarjana NU di seluruh Kab. Brebes bisa mendirikan ISNU.
“Ketua PC NU Brebes, telah merestui. Dalam waktu dekat, kamipun akan dilantik PCNU,” terangnya. “Di daerah lain, telah berdiri ISNU seperti Surabaya, Semarang, Kendal, Tegal dan lain-lain. Lewat NU Online kami akan menguatkan jaringan informasi,” ungkap Edy. (was)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua
