Daerah

Dinas Pendidikan Tegal Sebut Ma'arif NU Lembaga Kompetitif

Sel, 22 September 2020 | 15:00 WIB

Dinas Pendidikan Tegal Sebut Ma'arif NU Lembaga Kompetitif

Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Wasy'ari (kiri) serahkan SK pendamping komisariat IPNU-IPPNU (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, H Akhmad Wasyari mengatakan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU merupakan lembaga yang kompetitif. Saat ini LP Ma'arif NU tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. 

 

"Kita harus bangga ternyata LP Ma'arif NU termasuk lembaga pendidikan unggul dan patut diperhitungkan di Kabupaten Tegal," ujarnya saat peringatan Harlah ke-91 Lembaga Pendidikan Ma'arif NU tingkat Kabupaten Tegal, Sabtu (19/9) lalu di SMK NU Hasyim Asy'ari Tarub Kabupaten Tegal. 

 

Dikatakan, di masa pandemi ini, lembaga-lembaga yang bernaung di bawah Ma'arif NU harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib hukumnya.

 

"Di masa pandemi ini, wajib hukumnya semua sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU untuk menerapkan protokol kesehatan," tegasnya. 

 

Inovasi pembelajaran 

Menurut Wasyari yang juga Ketua PCNU Tegal ini, adanya Covid-19 jmemacu semua guru di bawah LP Ma'arif NU terpacu untuk membekali diri melakukan inovasi pembelajaran dengan IT.

 

"Di era digitalisasi ini semua guru dan siswa di bawah LP Ma'arif NU tidak lagi pobia. Di era ini guru dituntut terus berinovasi menjalankan tugas pembelajaran pada siswa didik selama pandemi belum berakhir," terangnya.

 

Pada kesempatan Harlah LP Ma'arif NU, Ketua PCNU juga melantik pendamping Komisariat IPNU dan IPPNU. "Ke depan wajib hukumnya semua sekolah di bawah LP Ma'arif NU mendirikan komisariat. Hal ini mengingat sudah menjadi keputusan organisasi," tandasnya.

 

Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Tegal H Alfatah kepada NU Online, Senin (21/9) mengatakan, hingga saat ini sebanyak 130 sekolah pendidikan formal dari tingkat MI, SD, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA yang berada di bawah naungan LP Ma'arif NU Kabupaten Tegal. 

 

"Dari jumlah yang ada terbagi dalam 3 kelompok. Yakni yang berbadan hukum NU sebanyak 65 sekolah dan madrasah, yang berbentuk yayasan atau organisasi NU namun tidak berbadan hukum NU ada 30 dan madrasah, sisanya yayasan milik perorangan NU dan bergabung dengan LP Ma'arif NU," ujarnya. 

 

Pihaknya menegaskan, dalam masalah pendidikan LP Ma'arif NU  tidak ada diskriminasi, hal ini yang membuat LP Ma'arif NU  tidak kalah bersaing dengan lembaga lain yang ada. 

 

"Pada Harlah ke-91 Tahun LP Ma'arif NU mengusung tema 'Makin Mantap Berkhidmad Untuk Negeri'. Puncak peringatan kali ini turut digelar kampanye pencegahan wabah Covid-19, dengan gerakan memakai masker. Secara nasional dibagikan 91.000 masker. LP Ma'arif PWNU Jawa Tengah juga membagikan ratusan paket masker," jelasnya.

 

Selain Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Akhmad Wasyari, pada puncak peringatan Harlah ke-91 LP Ma'arif NU Kabupaten Tegal juga dihadiri jajaran Pengurus LP Ma'arif NU Cabang dan Ketua PW LP Ma'arif NU Jawa Tengah R Andi Irawan. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz