Obituari

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Al-Islah Tegal Gus Syamsul Ghozi Wafat

Sen, 21 September 2020 | 04:45 WIB

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Al-Islah Tegal Gus Syamsul Ghozi Wafat

Almarhum Gus Syamsul Ghozi saat upacara peringatan HUT RI di Pesantren Al-Islah Pekuncen Desa pesarean Kec. Adiwerna (Foto: Dokumentasi keluarga)

Tegal, NU Online

Inaalillahi wa inailaihi rajiun, Warga NU Adiwerna Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berduka atas meninggalnya tokoh muda Nahdlatul Ulama yang juga Pengasuh Pesantren Al-Islah Pekuncen, Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kiai Syamsul Ghozi bin KH Asrori, Ahad (20/9) malam di RSI Singkil Adiwerna. 

 

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal KH Khambali Utsman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum. 

 

"Almarhum Ustadz Syamsul Ghozi adalah sosok kiai muda yang menjadi panutan di masyarakat. Dia juga kader muda Nahdlatul Ulama yang gigih berjuang. Keluarga besar PCNU Kabupaten Tegal sangat kehilangan sosok beliau," ujarnya saat menghadiri takziah almarhum.

 

Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Alif kepada NU Online, Senin (21/9) menuturkan, Ustadz Syamsul Ghozi merupakan putra KH Asrori dan kiai muda pengasuh Ponpes Al-Islah Pekuncen Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

 

"Almarhum Gus Syamsul adalah sosok yang rendah hati, mudah bersosialisasi, dan berbaur dengan masyarakat. Beliau juga alumni Pesantren Buntet Cirebon dan Alumni Ploso kediri,"terangnya.

 

Menurut Alif yang juga sahabat dekat almarhum, selama hidupnya setelah pulang dari pesantren didedikasikan untuk meneruskan perjuangan dalam pendidikan pesantren yang di dirikan oleh mbah buyutnya KH Soleh Pekuncen. 

 

"Dalam perjuangan di NU, almarhum juga aktif menjadi Sekretaris PC RMINU Kabupaten Tegal dan masih tercatat sebagai Wakil Ketua Rijalul Ansor Kecamatan Adiwerna," ujarnya.

 

Sekretaris PAC GP Ansor Adiwerna Mualimin menambahkan, Ustad Syamsul Ghozi meninggal Ahad, 20 September 2020 sekitar Pukul 21.30 Wib di RSI Singkil Adiwerna karena kecelakaan. 

 

"Sebelum meninggal, beliau mengalami kecelakaan bersama keluarganya ketika berboncengan dengan istri dan anaknya saat pulang silaturahim keluarga. Saat ini istrinya luka ringan dan anaknya umur 2 tahun mengalami retak tulang dan masih dalam perawatan di rumah sakit," terangnya.

 

Almarhum Ustadz Syamsul Ghozi dimakamkan di belakang Masjid Al-Islah Pekuncen, Desa Pesarean Adiwerna, Senin (21/9). Ribuan petakziah turut mengiringi pemakaman almarhum mulai jajaran pengurus NU dan banom, alumni pesantren, dan masyarakat setempat. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz