Bondowoso, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpanan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bondowoso periode 2017-2022 dilantik di pendopo Bupati Bondowoso Jawa Timur pada Ahad (12/3). Pelantikan tersebut dikemas dengan seminar dan lokakarya.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama H Saihan dalam sambutannya berharap setelah dilantik, Pergunu Bondowoso menjadi langkah baru untuk memajukan pendidikan, khususnya di Bondowoso.
“Kami Pengurus Cabang Nadlatul Ulama Kabupaten Bondowoso terus terang berasa haru, merasa bangga dengan gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Bondowoso,” katanya.
Gebrakan yang baik itu, kata dia, harus diteruskan dengan menata organisasi Pergunu ini. Karena, banom NU para guru itu merupakan organisasi profesi yang mesti di kelolah secara profesional.
Lanjut Saihan, banyak guru yang berafiliasi ke Nadlatul Ulama baik yang ada di Kemendikbud atau di Kementerian Agama. Dengan demikian, Pergunu harus betul-betul menggali potensi para guru tersebut. Untuk itu, kata dia, Pergunu Bondowoso harus mempunyai data guru-guru Nahdlatul Ulama.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Pergunu H Rudolf Chrysoekamto mengatakan, Pergunu meski sudah didirikan sejak tahun 50-an, tapi aktif kembali enam tahun belakangan ini.
Setelah kongres kedua di Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, kata dia, Pergunu memantapkan untuk kemandirian organisasi, peningkatan kualifikasi dan kompentensi guru-guru di seluruh Indonesia, khususnya berbasis Nahdliyin.
"Itu yang paling mendesak di samping konsolidasi organisasi kemudian peningkatan kualitas," katanya.
Ia menambahkan, Pergunu juga akan meningkatkan program-program yang bisa menetaskan kemampuan guru di Indonesia, khususnya NU. (Ade Nurwahyudi/Abdullah Alawi)