Satu Bocah Meninggal
Aceh, NU.Online
Serangan penyakit diare mulai melanda Aceh Selatan, dan merengut jiwa seorang bocah kecil, dalam beberapa hari terakhir. Hingga kini, 13 orang terpaksa dilarikan ke RSUD dr Yulidin Away Tapaktuan.
Sejumlah keterangan menyebutkan, serangan penyakit berbahaya itu terjadi sejak dua pekan lalu. Keadaan ini akibat pengaruh perubahan cuaca yang tidak menentu. "Tiba-tiba cuaca panas mencapai 35-40 derajat lebih dan secara tiba-tiba kemudian hujan. Keadaan seperti ini memudahkan terjangkitnya serangan diare bila daya tahan tubuh tidak stabil. Apalagi mengkonsumsi makanan yang belum dimasak," sebut salah seorang tenaga medis dirumah sakit.
Dijelaskan, dari 13 pasien penderita diare yang sempat dibawa ke rumah sakit, sembilan diantaranya merupakan bocah berusia dibawah tiga tahun, dan rata-rata dalam keadaan kritis. Sedangkan empat diantaranya merupakan orang dewasa dan remaja berusia. "Kalau tidak hati-hati anak-anak cukup mudah terserang diare dalam cuaca seperti ini. Untuk itu kami mengharapkan supaya orangtua dapat menjaga kondisi kesehatan dan makanan anak-anak," pintanya.
Dari jumlah pasien yang sempat dirawat, kini tinggal satu lagi. Yang lainnya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Seorang pasien yang masih mendapat perawatan intensif itu adalah bocah berusia satu tahun Fitria, asal Kelurahan Pasar Tapaktuan. Korban mulai dilarikan ke rumah sakit, Jumat (2/1) dalam kondisi sudah lemas. "Mudah-mudahan dalam dua hari ini ia sudah sembuh," ungkap petugas medis itu.
Sedangkan seorang bocah berusia empat bulan yang meninggal dunia adalah Adriansyah, asal Kelurahan Hilir, Tapaktuan. Ia meninggal di rumah sakit setempat, Minggu (28/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dilarikan ke rumah sakit setelah dalam kondisi sangat kritis, sehingga pihak petugas medis sulit untuk memasang infus pada korban itu. Akibat tidak mendapat tambahan zat cair itu, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 05.00 WIB. "Kami harapkan bocah yang terserang diare supaya segera dibawah ke pusat kesehatan dan jangan biarkan terlalu lama karena akan fatal. Daya tahan tubuh anak-anak berusia 0-3 tahun sangat lemah," sebutnya. (kd-NAD/Muntadhar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua