Daerah

Carateker PKB Kab. Cirebon Pilih Kembali KH Nurudin Siroj

NU Online  ·  Senin, 4 April 2005 | 09:31 WIB

Cirebon, NU Online
memilih kembali KH Caretaker PKB Kabupaten Cirebon memilih kembali KH Nurudin Siroj sebagai Ketua Dewan Caretaker PKB Kabupaten Cirebon memilih kembali KH Nurudin Siroj sebagai Ketua Dewan Tanfidziyah Sementara DPC PKB Kabupaten Cirebon dan KH Yahya Masduki sebagai Ketua Dewan Syuro Sementara DPC PKB.

"Keputusan itu dilakukan secara aklamasi pada Rapat Pleno Caretaker hari Minggu kemarin di sekretariat DPC PKB Kabupaten Cirebon," kata Ketua Caretaker PKB Cirebon KH Ibnu Ubaidilah Satori yang juga Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Barat di Arjawinangun, Cirebon, Senin.

<>

Ia menjelaskan, pada Rapat Pleno tersebut juga ditetapkan tiga orang formatur yang akan menyusun kepengurusan sementara yaitu dirinya, KH Nurudin Siroj dan KH Yahya Masduki. "Kami bertiga secara maraton akan melakukan pertemuan untuk menyusun kepengurusan sementara. Paling lambat 6 April nanti akan kita umumkan kepengurusan yang terdiri dari 27 sampai 30 orang," katanya.

Tugas pengurus sementara menurut Ubaidillah yaitu mempersiapkan Musyawarah Cabang Khusus (Muscabsus) PKB Kabupaten Cirebon paling lambat enam bulan setelah terbentuknya kepengurusan sementara. "Kami belum melakukan sosialisasi adanya formatur ini kepada PAC-PAC, karena direncanakan sosialisasi itu dilakukan setelah kepengurusan terbentuk," katanya.

Ia juga menjelaskan, rapat pleno telah melalui tahapan-tahapan organisasi dengan mendengarkan lebih dulu suara dari DPP PKB yang diwakili Wakil ketua DPP PKB Dr Lalu Misbach Hidayat yang juga berkedudukan sebagai Kordinator Wilayah Jawa di DPP PKB.

KH Nurudin Siroj yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ketika dikonfirmasi membenarkan telah dibentuknya formatur itu, namun ia meminta agar jangan dulu diberitakan karena belum terbentuk kepengurusan selengkapnya. "Sebaiknya jangan dulu diberitakan, menunggu kepengurusan selengkapnya," katanya tanpa menyebutkan alasannya.

Saat ini terbentuknya formatur itu telah menghapus teka-teki kapan PKB Kabupaten Cirebon diaktifkan kembali setelah muncul kemelut antara Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Nasirudin dengan Ketua Dewan Tanfidziyah KH Nurudin Siroj berkaitan tuduhan Nasirudin kepada Nuridin menyangkut dugaan penyimpangan dana bantuan Pemkab Cirebon untuk PKB sebesar Rp118 juta. 

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Cirebon pertengahan September 2004, namun masih dalam tahap pemeriksaan. Berkaitan dengan kasus dugaan korupsi itu, Kapolres Cirebon AKBP Drs. Bambang Sukamto berjanji tidak akan mendiamkan kasus itu, apalagi surat izin dari Gubernur Jabar untuk pemeriksaan atas Nurudin Siroj yang juga Wakil Ketua DPRD setempat sudah keluar.

"Tidak ada alasan untuk mendiamkan pengaduan yang masuk, apalagi syarat administrasi berupa izin dari yang berwenang telah turun, " tutur Kapolres Bambang yang baru menjabat Kapolres Cirebon selama dua bulan. Polres Cirebon juga sudah kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi baik pelapor maupun pengurus DPC PKB setempat untuk melengkapi berkas pemeriksaan.

Sebelumnya Ketua Yayasan Buntet Pesantren KH Addib Raffiudin Izza juga meminta agar kemelut PKB Kabupaten Cirebon segera dituntaskan, sebab jika dibiarkan selain akan mengganggu jalannya organisasi tersebut juga akan merusak citra PKB secara keseluruhan. (atr/cih)