BPD Aceh Siap Terima Setoran ONH

Banda Atjeh, NU Online
Bank BPD Aceh resmi menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPSBPIH) yang ditandai dengan peluncurkan produk (launching) bank tersebut sebagai BPSBPIH oleh Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Depag RI, Jumat (23/7), di Banda Aceh.

Dengan diresmikannya BPSBPIH (Siskohat) bank BPD Aceh itu, maka mulai hari ini masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci, sudah dapat menyetorkan uangnya ke seluruh cabang bank BPD Aceh yang ada di provinsi tersebut.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Islam dan Pelayanan Haji Depag RI melalui Direktur Pelayanan Haji dan Umrah Drs. H. Nurdin Nasution mengharapkan kehadiran bank BPD Aceh sebagai BPSBPIH dapat memberikan dimensi pelayanan yang bernuansa religius dan tidak semata-mata profitable taking dalam melayani calon jamaah haji.

Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan iklim dan daya saing secara kompetitif dalam memberikan pelayanan optimal kepada calon jemaah haji, serta memperluas kebebasan kepada masyarakat untuk memilih yang terbaik. "Karenanya, sosialisasi melalui pelatihan atau upayaupaya lain setelah launching ini, merupakan langkah awal yang baik untuk itu," kata Nurdin Nasution.

Sejalan dengan upaya penataan kembali kehidupan bernegara, kata dia, pemerintah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada masyarakat untuk berperan serta dalam penyelenggaraan ibadah haji melalui berbagai aspek sosial dan segmentasi dan bidang kerjanya, termasuk di dalamnya pihak perbankan.

"Sebagai bukti, BPSBPIH yang selama ini hanya dikuasai bank yang berada di pusat pemerintahan sehingga terkesan sentralistik, saat ini telah didesentralisasikan melalui BPDBPD sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan semangat otonomi daerah, meski tetap dalam koridor persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundangundangan berlaku," paparnya.

Karenanya, dia berharap kehadiran BPDBPD dalam penerimaan setoran BPIH dapat turut memberi kontribusi dan dijadikan sebagai trigger dalam memacu tingkat perekonomian di daerah masing-masing, termasuk di Provinsi NAD ini tentunya.
Utamakan Kepentingan Nasabah. Sebelumnya, Dirut Bank BPD Aceh H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM menyampaikan penghargaan dan terim kasih yang tidak terhingga kepada Menteri Agama yang telah menunjuk dan mempercayakan bank BPD Aceh sebagai sebagai salah satu BPSBPIH di tanah air.

Sebagai bank milik daerah, kata dia, bank BPD Aceh senantiasa mengutamakan kepentingan nasabah dan masyarakat, serta selalu memprioritaskan dukungan bagi terlaksananya pembangunan ekonomi daerah yang telah diprogramkan oleh pemerintah.  Menurut Aminullah, menjadi BPSBPIH merupakan suatu pilihan yang sangat tepat bagi bank BPD Aceh dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam penerapan UU Otonomi Khusus dan pemberlakuan Syariat Islam di Provinsi NAD. "Kita juga berharap momen ini akan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat, Pemda serta dalam pencapaian visi dan misi perusahaan di masa depan," katanya.

Sebenarnya, sebut Aminullah, pelayanan kepada masyarakat dalam rangka setoran ONH ini telah dilakukan bank BPD Aceh sejak dua tahun terakhir yang dilakukan bekerjasama dengan PT. Bank Syariah Mandiri. Kala itu, sambutan masyarakat cukup baik, dibuktikan dengan jumlah calon jemaah haji yang mendaftar tercatat sebanyak 151 orang. 128 Orang di antaranya telah melunasi dan mendapat seat porsi haji (Siskohat) dan sisanya 23 orang merupakan pendaftar susulan untuk keberangkatan tahun 2006.

"Saya yakin, dengan dukungan semua pihak dan doa seluruh masyarakat Aceh yang selama ini telah membesarkan bank ini, serta semakin membaiknya kondisi keamanan di daerah ini, pelayanan pendaftaran pelunasan haji melalui Bank BPD Aceh akan mendapat sambutan dari masyarakat dalam Priovinsi NAD," demikian Aminullah Usman. Turut memberikan sambutan dalam acara tersebut, Kakanwil Depag NAD Drs. H. Ghazali Mohd. Syam dan Ketua IPHI Provinsi NAD Drs. H. Syamsunan Mahmud. (Kd-NAD/Muntadhar)