Daerah

Berikut Cara Aman Antisipasi Kabar Hoaks

NU Online  ·  Selasa, 5 Juni 2018 | 02:30 WIB

Jember, NU Online
Informasi hoaks menjadi ancaman yang tidak bisa dianggap sepele bagi suasana aman dan tenang di negeri ini. Dengan akses penggunaan internet yang begitu mudah, berita yang tidak jelas jluntrungnya muncul secara liar setiap saat. Motifnya juga beragam, mulai dari kepentingan bisnis hingga politik adu domba. Celakanya, hal semacam ini tidak jarang  menjadi rujukan bagi masyarakat  sehingga mereka pun terseret dalam arus kepentingan si penebar hoaks tersebut.

Namun Pejabat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Ari Soegeng Wahyuniarti  punya cara tersendiri untuk mengantisipasi kabar hoaks. Yaitu dengan 3S. "Saring sebelum sharing," ucapnya saat menjadi narasumber pada seminar nasional di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember, Jawa Timur, Ahad (3/6).

Menurutnya, sebelum men-share atau membagi sebuah informasi yang muncul, masyarakat perlu memilih dan memilah secara cermat terkait berita yang layak dibagikan. 

“Sebab, informasi yang diteruskan ke publik, memilki dampak yang tidak kecil sebagai pembentukan sebuah opini,” katanya. 

Jika informasi itu benar dalam artian bukan hoaks, bahkan punya manfaat, maka orang yang men-share telah berpartisipasi dalam kebaikan. “Tapi jika salah, maka dia jadi penebar kesalahan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ari menghimbau agar masyarakat  hati-hati dengan judul provokatif. Sebab, biasanya untuk menarik pembaca, judul berita memang dibuat sedemikian rupa. 

“Jangan sampai berita yang kita unggah itu merusak pertemanan atau keharmonisan bangsa. Jika itu yang terajdi, maka internet tidak  hanya mandekatkan yang jauh, tapi juga menjauhkan yang dekat akibat berita yang diunggah mengandung provokasi, bahkan  ujaran kebencian,”  tegasnya. 

Seminar nasional yang mengusung tema Merawat Kebangsaan dengan Memanfaatkan Teknologi ITE Dalam Rangka Sosialisasi USO itu hasil kerjasama Kementerian Kominfo RI, BAKTI dan Komisi 1 DPR RI. 

Seminar yang dibuka oleh Syaiful Bahri Ansori itu dihadiri Sekretaris PCNU Jember, Pujiono Abdul Hamid, Kedua Pimpinan Cabang  Sarbumsi Jember, Umar Faruq, para kiai dan seratus lebih undangan. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi)