Daerah

Banser Rembang Turun Tangan Atasi 'Amuk Abrasi'

Jum, 18 September 2020 | 23:17 WIB

Banser Rembang Turun Tangan Atasi 'Amuk Abrasi'

Sekitar 50 personil Banser Kabupaten Rembang terjun untuk aksi kemanusiaan tangani abrasi. (Foto: NU Online/Ronji)

Rembang, NU Online
Mendapat laporan warga tentang bencana abrasi (pengikisan air laut ke daratan) yang terjadi di daerahnya, Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Rembang segera mendatangi lokasi yang terjadi di Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

 

Akibat abrasi ini akses jalan ke rumah warga setempat yang berada di tepi pantai sulit dilalui.Kondisi rumah warga yang berdekatan dengan bibir pantai pun sangat rawan terseret arus gelombang pantai jika abrasi tidak ditangani dengan segera. Jika terjangan ombak keras, rumah warga bisa menjadi sasaran “Amuk Abrasi” dan bisa mengakibatkan hal-hal lain yang tidak diinginkan.


Menurut Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang Pujianto, kondisi sudah berlangsung selama sepekan. "Namun terparah terjadi sore tadi, sampai menyebabkan rusaknya ruas jalan sepanjang 60 meter di bibir pantai,” katanya, Jum'at (18/9).

 

Foto: Personil Banser Rembang bersama warga bahu membahu mengatasi bencana abrasi


“Juga ada satu rumah warga setempat yang terdampak terkena abrasi ini," sambung Pujianto kepada NU Online.


Untuk mengatasi hal ini Banser dengan cepat melakukan aksi sosial dengan penggalangan dana secara sukarela. Hasil dana tersebut diperuntukkan untuk mendatangkan batu belah guna memperbaiki jalan yang rusak serta melindungi rumah warga dari abrasi.


"Batu itu kemudian disusun oleh Banser sepanjang pantai terparah yang terkena abrasi supaya tidak tambah meluas. Tujuannya agar ruas jalan bisa dilalui kembali, dengan seukuran truck dan meminimalisir abrasi sampai ke rumah warga," jelasnya.


Para warga pun sangat terbantu dengan aksi Banser yang menginisiasi langkah menahan abrasi meluas. Mereka saling bahu-membahu bersama Banser menyusun batu belah. Ada sekitar 50 personil Banser Kabupaten Rembang yang diterjunkan untuk aksi kemanusiaan tersebut.

 

Mereka terdiri dari jajaran Satkorcab Banser X-10 Kabupaten Rembang dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Kragan, Sluke, dan Sarang.


Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin