Daerah

Ansor Brebes Gelar Pelatihan Bisnis

NU Online  ·  Senin, 7 Juni 2010 | 00:44 WIB

Brebes, NU Online
Sebagai upaya meningkatkan jiwa entrepreneurship (kewirausahaan), Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Cabang Brebes menggelar Pelatihan Bisnis. Pelatihan ini menggandeng PT Bangun Usaha Energi Perkasa (BUEP) Semarang. Pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai wirausaha sekaligus menjalin kerja sama dalam bentuk Payment Point Online Bank (PPOB).

“Ansor NU sebagai kader yang memiliki usia produktif, berpotensi mengembangkan bisnis diberbagai bidang, termasuk pelayanan jasa,” ujar Ketua GP Ansor H. Mudrik Khaelani Al Khafidz di sela pelatihan di Gedung NU Brebes Ahad, (6/5).<>

Menurut Gus Mudrik, Ansor memiliki basis masa hingga akar rumput dan tata kelola organisasinya sudah rapi. Sehingga sangat tepat ketika menangani bisnis yang pelayanan umum. “Kami mengandeng PT BUEP untuk mengelola pelayanan umum berupa pembayaran listrik, telephon dan lain sebagainya,” ujar Gus Mudrik.

Para peserta yang terdiri dari Pengurus Cabang dan Pimpinan Anak Cabang ini sepakat akan menindaklanjuti hasil pelatihan ini dengan membuka payment point atas nama organisasi Ansor. “Pengelolaan oleh Pengurus Anak Cabang atau pun Ranting se Kabupaten Brebes,”  lanjutnya.

Regional Head (RH) Semarang-DIY PT BUEP Suyanto menjelaskan, pelatihan ini dimaksud untuk memberikan wawasan positif kepada kader Ansor. Menurutnya, jiwa penolong dan kegigihan Ansor dalam berbisnis, sudah teruji. Implementasinya, akan terus bergerak dinamis sehingga terjadi simbiosis mutualisme.


Dia yakin, lewat pelatihan Bisnis ini akan terjalin kerja sama yang lebih kongkrit. PT BUEP yang bergerak dibidang pelayanan umum merasa perlu menjalin kerja sama dengan Ansor yang telah memiliki jejaring hingga kepelosok desa. “Brebes sangat potensial untuk digarap mengingat memiliki penduduk yang terbanyak ke dua di jawa tengah,” ujarnya.

PT BUEP, lagi kata Yanto, telah menangani bidang pelayanan umum sejak 2002. Kini, lebih dari 3 juta pelanggan di Jateng dan DIY telah dilayani setiap bulannya lewat Kios Pembayaran Online (KIPO). “Ada 11 Area pelayanan yang tersebar diseluruh Jateng dan DIY dari 1600 loket,” terangnya.

Kerja sama dengan organisasi berbasis NU, lanjutnya, akan diawali dari Ansor Brebes. Kemudian  akan diteruskan ke daerah-daerah Pati, Jepara dan Tegal. “Tapi untuk Baitul Mal Wa Tamil (BMT) NU sudah banyak yang kami jalin kerja samanya,” pungkas Yanto. (was)