Daerah

Albana, Penderita Celebral Palsy Syndrome Kini Bisa Jalan-jalan

NU Online  ·  Jumat, 10 Februari 2017 | 10:01 WIB

Jakarta, NU Online
Wajah Albana Fatan Winaya menyimpan kegembiraan yang memuncak. Senyumnya yang sudah lama hilang, tapi pada Rabu (8/2) kembali, begitu Wiwin Windrati, ibunda Al, mendudukkan tubuhnya di atas kereta dorong, sesaat setelah tim NU Care-LAZISNU menyerahkan bantuan itu.

Al, anak 9 tahun penderita celebral palsy syndrome dan microsepalus selama ini hanya tinggal di dalam kamarnya. Syukurlah, sejak Rabu kemarin, ia bisa diajak jalan-jalan dengan kereta dorong yang dihadiahkan kepadanya.


Permintaan kereta dorong untuk Al, menjadi hasrat terpendam kedua orang tuanya. Mereka ingin bisa sesekali mengajak Al jalan-jalan di sekitar rumah kos mereka, memberi kesempatan untuk Al melihat-lihat dunia luar.

“Tentunya syukur alhamdulillah atas bantuan untuk anak kami, Albana, yang diberikan oleh NU Care-LAZISNU. Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan stroller (kereta bayi) ini,” ungkap ayah Al, Indra Jaya melalui pesan tertulis kepada NU Online.

Kereta dorong untuk Al dibeli atas bantuan para donatur NU Care LAZISNU. Amri Wibisono, Direktrur PT Sirens Resouces, salah satu donatur utama pembelian kereta dorong untuk Al, mengungkapkan, penyaluran dana sumbangan menjadi agenda rutin perusahaan yang bergerak dalam pelatihan dan penyediaan sumber daya manusia yang dikelolanya.

“Semoga sumbangan kami yang tidak seberapa ini, bisa bermanfaat,” ujar Amri. Pihaknya mengagendakan kerja sama penyaluran bantuan melalui NU Care-LAZISNU akan dapat kembali dilakukan pada waktu mendatang.

Secara rutin setiap bulan, NU Care-LAZISNU juga melakukan penyaluran dana pembelian obat untuk Al. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)