Daerah

Ada Doa Cinta Tanah Air dari Rasulullah SAW

NU Online  ·  Senin, 20 Oktober 2014 | 08:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Ketua Aswaja NU Center Jombang Yusuf Suharto mengingatkan peserta seminar pra konfercab PCNU Probolinggo akan pembelaan NU terhadap berdirinya NKRI. Karena itu, sikap NU jelas dan tegas perihal mengawal keutuhan RI. Pandangan para kiai NU berangkat dari doa Rasullullah yang mengajarkan umatnya untuk mencintai tanah air.
<>
Yusuf mengatakan di hadapan peserta seminar ke-Nuan di Gedung Serbaguna Joyo Lelono, eks gedung DPRD Probolinggo, Ahad (19/10), Rasulullah SAW sangat mencintai tanah airnya.

"Dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, jadikan kami mencintai Madinah sebagai cinta kami kepada Mekah,’" kata Yusuf di hadapan sekitar 400 peserta seminar yang terdiri dari jajaran lengkap PCNU Probolinggo, badan otonom, MWC, dan ranting.

Lebih lanjut pengajar di pesantren Denanyar ini menambahkan, berangkat dari sikap keberagamaan yang jelas dengan rujukan Al-Quran, hadits dan kitab-kitab karya ulama Aswaja NU, para kiai NU memaknai NKRI, demokrasi, dan Pancasila yang tidak lepas dari semangat beragama.

"Demokrasi dan Pancasila bagi para kiai NU tak bisa dilepaskan dari roh agama. Sehingga, demokrasi di Indonesia ini punya karakter yang  beda dengan para negara kapitalis. Mbah Wahab, dalam pidato sidang konstituante dengan tegas menyatakan, NU tidak pernah mencela Pancasila," ujarnya. (Fajar Ardana/Alhafiz K)