Banten

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Optimis Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Filipina

Ahad, 9 Juni 2024 | 09:16 WIB

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Optimis Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Filipina

Aksi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (merah), saat menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore. (Foto: PSSI)

Jakarta, NU Online

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).


Skuad Garuda harus menang melawan Filipina pada 11 Juni 2024 mendatang jika ingin mengamankan posisi runner-up Grup F dan lolos ke putaran berikutnya. 


Usai kalah dari Irak, kini Timnas Indonesia berada di posisi kedua Grup F dan telah berhasil mengumpulkan 7 poin dengan dua kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. 

 
Sementara Irak menduduki posisi puncak dengan 15 poin, Vietnam di posisi ketiga dengan 6 poin usai menundukkan Filipina 3-2. Sementara Filipina menjadi juru kunci di urutan terbawah klasemen grup dengan 1 poin.


Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro mengatakan, jika dilihat dari dua pertandingan terakhir, maka ia masih optimis Indonesia bisa menang atas Filipina dan lolos ke putaran ketiga.


"Namun, tidak boleh menganggap enteng Filipina. Karena meski kita bermain di GBK dan didukung penuh suporter dan kualitas pemain di atas kertas lebih baik dari Filipina, bukan tidak mungkin mereka membuat kejutan. Terutama dengan pemain-pemain naturalisasi yang mereka bawa," ujarnya kepada NU Online Banten, Jumat (7/6/2024). 


Ia menjelaskan, hal yang perlu ditingkatkan dari Indonesia adalah penyelesaian akhir. Menurutnya, saat melawan Irak, terdapat beberapa peluang yang cukup baik. Tapi, karena penyelesaian akhir yang buruk, peluang tersebut tidak menghasilkan gol. Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian khusus dari Shin Tae-yong saat melawan Filipina.


Para pemain, terutama striker harus lebih tenang dan mengurangi ego serta melihat pemain yang lebih bebas saat berada di kotak penalti lawan. Menurutnya, rasa percaya diri memang penting, namun jika ada rekan yang lebih bebas, itu harus menjadi pilihan.


Menurutnya, Timnas Indonesia tidak memiliki pilihan lain selain meraih 3 poin saat bertemu Filipina nanti, sehingga tidak perlu tergantung pada pertandingan Vietnam melawan Irak. 


’’Dengan Irak sudah mengantongi 15 poin, bukan tidak mungkin dalam pertandingan terakhir Irak akan memainkan sejumlah pemain cadangan dan menyimpan pemain utama. Bisa saja Vietnam mengalahkan Irak. Sehingga kalau kita lengah, Vietnam bisa saja menggeser Indonesia,’’ pungkasnya.