Palembang, NU Online
Santri lulusan pondok pesantren (Ponpes) Rhodhatul Ulum, Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel ternyata mendapat peluang untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi terkenal di Kairo.
Peluang mendapat bea siswa tersebut diberikan kesempatan bagi santri lulusan terbaik, kata salah satu pimpinan Ponpes Rhodhatul Ulum, KH. Tolat Wafa pada pertemuan dengan para orang tua santri di Sakatiga, Indralaya OKI, Selasa.
<>Menurut dia, sejak tahun 1990-an hingga saat ini ponpes tersebut telah memberikan kesempatan kuliah gratis kepada 115 orang santri lulusan terbaik ke universitas Al-Azhar, Kairo.
Sebagian alumni yang kuliah di Universitas Al-Azhar tersebut sudah selesai mengikuti pendidikan sarjana (S-1), dan bahkan telah mengabdikan dirinya mengajar di Ponpes Rhodhatul Ulum.
Namun sebagian lagi ada yang telah selesai kuliah S1 dan mengabdikan diri mengajar di Ponpes mendapat kesempatan lagi melanjutkan pendidikan program S-2 di Mesir, Yaman dan Libia, katanya.
Dikatakannya, keberhasilan alumni meraih beasiswa kuliah gratis tersebut menandakan Ponpes Rhodhatul Ulum telah mendapat pengakuan dari beberapa perguruan tinggi di negara Arab Saudi.
"Sekarang ini pihak yayasan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pendidik, minimal lulusan S-1 melalui program beasiswa," katanya.
Disamping itu melengkapi fasilitas sarana dan prasarana agar lulusan ponpes tersebut lebih berkwalitas, serta siap mengabdikan dirinya kepada nusa dan bangsa.
Sejumlah fasilitas yang sudah ada seperti gedung sekolah mulai tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah bahkan sekarang ini sedang dibangun gedung perguruan tinggi di atas lahan seluas 20 hektare, termasuk pembangunan gedung olahraga.
Gedung olahraga yang dibangun mendapat bantuan dana dan fasilitas olahraga dari Menpora tersebut diharapkan tahun ajaran 2008 ini sudah dapat difungsikan untuk kegiatan latihan dan pertandingan berbagai cabang olahraga, seperti bola voli, tenis meja dan tenis lapangan, tambahnya. (ant/nal)