Pacitan, NU Online
Ratusan warga Pacitan bersama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pacitan mengelar istighotsah dan doa bersama di Alun alun Pacitan. Kegiatan ini dilakukan guna mengatasi isu bencana gempa yang santer beredar di masyarakat.
Acara istighotsah dan doa yang diprakarsai oleh PMII cabang Pacitan dipimpin oleh kiai dari Pondok Tremas Arjosari ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Terlebih dengan maraknya isu yang menyebutkan bahwa Jatim akan dilanda bencana gempa, juga memberikan pemberitahuan pada masyarakat tidak termakan isu gempa.<>
Arifin, Ketua PMII cabang Pacitan menuturkan masih ada beberapa masyarakat yang termakan isu bencana gempa hingga masih takut untuk tidur di dalam rumah. "Semoga dengan adanya solat dan doa bersama ini dapat mengurangi warga Pacitan yang termakan isu gempa”, ujar Arifin kepada beritajatim.com.
Selain melakukan sholat dan doa bersama mereka juga mengumpulkan dana bantuan untuk para korban bencana gempa bumi yang melanda sebagian Pulau Sumatera. Dari dana yang terkumpul rencananya akan diasalurkan melalui cabang PMII di Sumatra Barat.
Seperti diketahui warga Pacitan dan Ponorogo banyak yang terkena isu gempa bumi dan tidur di jalan-jalan karena takut terjadi gempa. (mad)
Ratusan warga Pacitan bersama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pacitan mengelar istighotsah dan doa bersama di Alun alun Pacitan. Kegiatan ini dilakukan guna mengatasi isu bencana gempa yang santer beredar di masyarakat.
Acara istighotsah dan doa yang diprakarsai oleh PMII cabang Pacitan dipimpin oleh kiai dari Pondok Tremas Arjosari ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Terlebih dengan maraknya isu yang menyebutkan bahwa Jatim akan dilanda bencana gempa, juga memberikan pemberitahuan pada masyarakat tidak termakan isu gempa.<>
Arifin, Ketua PMII cabang Pacitan menuturkan masih ada beberapa masyarakat yang termakan isu bencana gempa hingga masih takut untuk tidur di dalam rumah. "Semoga dengan adanya solat dan doa bersama ini dapat mengurangi warga Pacitan yang termakan isu gempa”, ujar Arifin kepada beritajatim.com.
Selain melakukan sholat dan doa bersama mereka juga mengumpulkan dana bantuan untuk para korban bencana gempa bumi yang melanda sebagian Pulau Sumatera. Dari dana yang terkumpul rencananya akan diasalurkan melalui cabang PMII di Sumatra Barat.
Seperti diketahui warga Pacitan dan Ponorogo banyak yang terkena isu gempa bumi dan tidur di jalan-jalan karena takut terjadi gempa. (mad)
